Kegiatan audit internal merupakan kegiatan yang wajib dilakukan dalam praktek sistem manajemen mutu ISO 9001:2015.
Kegiatan ini, menurut ISO 9001, wajib dilakukan oleh auditor internal yang kompeten atau telah mendapatkan pelatihan yang cukup. Auditor internal suatu kegiatan yang tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang.
Tujuan audit internal adalah untuk mencari kesesuaian antara standard ISO 9001:2015 dan praktek penerapan sistem manajemen di perusahaan.
Kegiatan yang biasanya dilakukan satu kali dalam satu tahun ini banyak menemui kendala-kendala. Saya telah menulis sejumlah kendala audit di sini antara lain kendala audit internal bagian 1 dan bagian 2.
Lalu apa selanjutnya kendala audit internal ISO yang lain?
Sesuai judul tulisan, kendala audit internal ISO Â seringkali auditor internal tidak mendapat penghargaan dari manajemen.
Seperti diketahui, pekerjaan auditor ISO merupakan pekerjaan "sampingan". Pada umumnya, personel yang ditunjuk sebagai auditor internal telah memiliki pekerjaan utama. Pekerjaan sebagai auditor internal ISO menjadi pekerjaan tambahan atau extra job. Â Alhasil, sebagai auditor menjadi beban tambahan pekerjaan yang memberatkan sebab tugas utama jelas tidak boleh terhambat.
Meski bersedia menerima pekerjaan tambahan, sejumlah perusahaan tidak memberikan perhatian kepada auditor internal.
Sebab itu, tanpa ada perhatian dari manajemen maka audit dilakukan seadanya atau tidak fokus. Hal ini berdampak pada hasil audit dan kualitas audit. Audit yang dilakukan setengah hati tentunya mengakibatkan hasil buruk dan asal-asalan.
Untuk mengantispasi hal ini, banyak cara dilakukan oleh perusahaan.  Dengan strategi win-win solution audit internal bisa berjalan dengan baik dan berkualitas. Saya berdiskusi di grup QualityClub, forum berbagi ISO via WhatsApp dan mendapat masukan  kiat-kiat memberikan motivasi agar auditor internal ISO melaksanakan audit dengan fokus dan berkualitas, salah satu caranya dengan memberikan penghargaan atau apresiasi kepada auditor setelah melaksanakan tugasnya.
Hasil diskusi di grup QualityClub memberikan masukan bahwa sejumlah perusahaan memberikan penghargaaan dengan bermacam cara. Paling sederhana adalah direktur mengajak makan siang dengan auditor selepas kegiatan audit selesai. Cara ini meski sederhana dapat membangkitkan motivasi auditor. Auditor internal bangga bisa duduk bersama dengan direktur, dan merasa mendapat perhatian. Cara lain adalah dengan memberikan insentif. Perusahaan memberikan sejumlah uang yang diberikan kepada auditor berdasarkan jumlah departemen yang menjadi obyek auditnya. Ada juga yang menetapkan KPI auditor dan jika KPI terpenuhi diberikan sejumlah honor tambahan kepada auditor internal ISO.Â
Masih banyak lagi cara untuk memberikan apresiasi kepada auditor internal di perusahan bersertifikat ISO.
Bentuk apresiasi tidak melulu dalam bentuk uang. Penghargaan kepada auditor bisa dalam bentuk apapun. Apresiasi kepada auditor internal  , baik uang atau bukan uang (misalnya makan siang, dll),  perlu dipertimbangkan manajemendalam rangka meningkatkan kinerja auditor internal agar  menjalankan kegiatan audit sesuai standar ISO 9001:2015. Apresiasi dan penghargaan perlu diberikan mengingat pekerjaan auditor internal merupakan pekerjaan tambahan disamping tugas utamanya.