Optimisme Masih Ada di Tengah Corona

Ada adagium yang menyatakan bahwa "Dibalik kesusahan pasti ada kemudahan" Bahkan adagium/pepatah tersebut mendapat pengesahan di berbagai kitab suci berbagai agama. 

Saat ini dunia dihadapkan dengan Pandemi  Virus NCov-19 atau Virus Corona, Virus yang berasal dari negeri tirai bambu ini bermula  dari kota Wuhan hingga menyebar ke berbagai penjuru dunia tak terkecuali Indonesia. 

Tingkat penyebaran yang cukup tinggi menyebabkan berbagai negara dibelahan dunia juga mengambil tindakan yang "ekstrim" Seperti lockdown di Eropa, Malaysia, Australia dan Selandia Baru hingga test massal di Korea Selatan dan rencananya juga di Indonesia. 

Adanya Lockdown berarti mematikan perekonomian di negara tersebut tak terkecuali di tanah air bahkan kurs mata uang Dollar mencapai Rp. 15.000 , ditengah runtuhnya perekonomian dunia rupanya ada secercah harapan datang dari negeri China yang mengkonfirmasi bahwa tidak ada lagi penyebaran virus dalam beberapa waktu terakhir ini. 

Secerca harapan tersebut kini kian bersinar setelah lembaga kesehatan Dunia (WHO) menyatakan berhasil menemukan obat anti virus walaupun harus menunggu 18 bulan untuk produksi massal. Ditanah air sendiri Presiden Jokowi rencana akan memulai Rapid test ( test massal) guna menekan angka pasien suspect/positif Ncov-19. 

Walaupun terbilang kecil harapan tetap pasti akan ada, tinggal bagaimana kita sebagai warga masyarakat dan pemerintah bersatu dibawa satu suara dan komando "MELAWAN VIRUS CORONA" 

Bukan lagi menjadi sosok yang harus terpolarisasi karena persepsi politik yang berbeda. Semoga Wabah Ini Cepat Berlalu.. Amienn Yah Allahh.. . ..