Beberapa hari yang lalu segenap masyarakat dunia memperingati " International Labour Day" atau hari buruh Internasional, tak terkecuali ditanah air peringatan hari buruh tersebut diperingati dengan berbagai aksi dinatarnya ialah Demonstrasi Buruh setanah air.
Sejarah Hari Buruh
Secarah singkat hari buruh sendiri dimulai ketika 1 Mei 1886 terjadi demonstrasi dan pemogokan besar besaran oleh para buruh yang ada di Eropa Barat dan Amerika serikat, demontrasi tersebut diikuti ratusan ribu buruh dengan tuntutan mengurangi jam kerja dari 20 jam perhari menjadi 8 jam perhari, atas keberhasilan tuntutan mereka maka setiap tanggal 1 Mei diperingati sebagai hari buruh atau May Day.
Anarko Sindikalisme, siapa mereka?
Berdasarkan Info dari wikipedia, Anarko-Sindikalisme adalah cabang dari anarkisme yang berkonsentrasi kepada pergerakan buruhSindikalis merupakan kata Prancis yang bermakna "serikat buruh". Para penganut ideologi ini disebut dengan Anarko-Sindikalis.
Anarskisme sendiri suatu paham yang memiliki cita cita terciptanya suatu tatanan masyarakat tanpa negara ( sedikit mirip dengan sosialisme-marxisme), bagi mereka negara adalah alat perampas hak dari kaum marginal ( wong cilik).
Fenomena anarkisme bukanlah sesuatu baru didunia ini pada dasarnya anadkisme merupakan diktrin filsafat yang mengajarkan bahwa manusia adalah mahluk yang bebas dan kebebasan itu tak bisa dirampas oleh negara ataupun korporasi/perusahaan, mereka juga berprinsip bahwa segala sumber daya alam yang ada adalah milik bersama dan tak berhak dikusai oleh individu ataupun negara.
Namun sayang setelah meletusnya perang dunia dua (1942-1945) dan kalahnya Unisoviet dari blok sekutu pada perang dingin sehingga memunculkan satu kekuatan/ideologi besar yang menguasai dunia yakni Kapitalisme Amerika serikat maka dengan sendirinya pandangan Filsafat anarkisme yang pernah berkembang sebelum perang dunia II akhirnya mati suri.
Kenapa Mesti Buruh dan Upaya Kekerasan?
Dipilihnya kaum buruh sebagai pengerak utama gerakan Anarko- Sindikalis dikarenakan kaum buruhlah yang paling berpotensi untuk melakukan Revolusi dengan cara menghilangkan kekuasaan negara/korporasi atas kepemilikan barang produksi.
Bisa kita bayangkan ketika ada jutaan kaum buruh melakukan mogok kerja maka otomatis pabrik tidak mampu memproduksi barang /produk sehingga mereka akan merugi dan negarapun akan mengalami beban ekonomi yang luar biasa...,maka secara tidak langsung bagi mereka hal seperti inilah yang di sebut Revolusi.