Berdasarkan kriteria yang diusulakan BAPPENAS ialah pemindahan ibu kota RI membutuhkan Wilayah/Ketersedian lahan sebanyak 40 ribu Hektare, hal tersebut tentunya disanggupi Kota Kota yang ada di Kalmtim dikarenakan ruang hijau terbuka du Kaltim terbilang cukup banyak, ditambah lagi luas Kota yang ada di Kaltim Rata rata sekitar 3 juta Km dengan populasi penduduk sekitar 5-7 ratusan sehingga sangat mendukung apabila  ada mobilisasi penduduk dari Ibu Kota RI lama  ke yang baru ( terutama para ASN, Duta Besar danKeluarnganya).
3. Kaltim Jauh dari Bencana Alam
Satu hal yang menjadi nilai Plus dari Kaltim ialah jauh dari bencana alam, kita mengetahui bahwa di Kaltim tidak memiliki Gunung Berapi  dan  Tanah Di Kaltim tidak memiliki lempengan bawah tanah yang sewaktu waktu ketika bergeser akan menimbulkan gempa bumi. Lain halnya dengan kota yang ada di Sulaweu yang lempengan atau Patahan bawa tanahnya masih aktif
4. Kaltim kaya dengan sumber daya alam.
Sejauh ini APBD Kalimantan Timur berasal dari sektor pertambangan dan Migas namun sayang dengan adanya UU Perimbangan keuangan daerah kekayaan alam dari Kaltim Tersebut tidak dirasakan oleh segenap masyarakat Kaltim, tapi ketika salah satu Kota di Kaltim menjadi Ibu Kota RI maka sangat memungkinkan akan lahir daerah otonomi khusus ( seperti Jakarta) sehingga kekayaan Kaltim bisa dinikmati oleh masyaraktnya terlebih lagi apabila kota tersebut bakal jadi Ibu Kota Negara.
Ke empat hal tersebut diatas merupakan kelebihan dari Provinsi Kaltim yang akan ditawarkan kepada Pemerintah Pusat, jadi atau tidaknya semuanya berada di tangan Jokowi Widodo.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI