Harus diakui dunia eSport Indonesia telah menjadi industry yang banyak mendudkung perekonomian Negara ini, hal tersebut dibenarakan oleh Badan ekonomi kreatif yang menyatakan bahwa industry eSport Indonesia menempati  peringkat ke 16 didunia pada 2017 silam .
Bagi pandangan penulis  tersendiri ketika saat ini  eSport masuk kedalam kurikulum pendidikan masih kurang tepat dikarenakan sejauh ini dunia pendidikan negeri ini sangat kekurangan Sumber daya manusia ( Human Resource Defisit) belum lagi ditambah dengan sarana dan prasarana yang kurang memadai apalagi kertika eSport  nantinya akan masuk kedalam kurikulum.
Namun  on the otherside ketika permalasahan kekurangan Sumber daya manusia ( Human Resource Defisit) dan pemasalahan anggrang bisa diatasi pemerintah dengan bqaik  silahkan pemerintah dalam hal ini Kementrian Pendidikan dan Kementrian Pemuda dan Olahraga untuk  merangcang konsep eSport yang nantinya akan menjadi bagian dari kurikulum pendidikan.