Teknologi memiliki dampak signifikan terhadap kebudayaan, membawa perubahan dalam cara manusia berinteraksi, berkomunikasi, dan hidup sehari-hari.  Teknologi komunikasi sendiri telah hadir seiring dengan berlangsungnya perkembangan kehidupan manusia di muka bumi. Seakan menjadi sebuah kebutuhan yang wajib, teknologi komunikasi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan kehidupan manusia. Terlebih informasi yang dihasilkan kepada masyarakat di masa sekarang ini lebih cepat dan aktual, sehingga terlewat sedikit pun akan merasa ketinggalan. Selain itu, hal ini juga tidak terlepas dari kebutuhan manusia terhadap komunikasi dan informasi.
Saat ini telah hadir di hadapan masyarakat teknologi internet yang memungkinkan pertukaran informasi lebih cepat. Jangkauannya pun lebih luas, dapat menembus batas-batas teritorial, sehingga tidak ada batasan dari internet ini. Berbeda dengan masa lalu orang-orang harus menunggu surat kabar atau koran terlebih dulu di pagi hari setiap harinya untuk mendapatkan informasi. Keterbatasan itulah memantik manusia untuk melakukan inovasi pada perkembangan teknologi komunikasi di saat ini. Dan terbukti bahwa teknologi komunikasi ini merupakan salah satu teknologi yang mengalami perkembangan pesat di beberapa dekade terakhir ini. Kini beragam platform media sosial telah hadir di tengah-tengah kita, seperti X, TikTok, Instagram, dan lain-lain. Pada media sosial ini orang-orang bisa mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya tanpa batas.
Perkembangan teknologi komunikasi ini telah menjadi poros utama perubahan di berbagai aspek kehidupan manusia. Ketersediaan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi yang mumpuni ini akan memungkinkan pertukaran budaya antar negara dan komunitas pun menjadi lebih cepat dan luas. Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi komunikasi dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kebudayaan manusia dan membawa perubahan dalam cara manusia berinteraksi, berkomunikasi, dan memahami dunia di sekitar manusia.
Dengan kecepatan sirkulasi teknologi komunikasi pada saat ini, khususnya internet, di satu sisi dapat memberikan dampak positif dari perkembangan teknologi ini. Orang dapat dengan mudah mengakses informasi tentang kebudayaan lain, termasuk seni, musik, dan tradisi, sehingga menciptakan pemahaman yang lebih mendalam, dan mengurangi kesalahpahaman antarbudaya. Teknologi dapat melestarikan dan mengangkat keberagaman budaya melalui media digital, dan memungkinkan akses lebih mudah dari berbagai belahan dunia.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan dan perkembangan teknologi ini juga selain memberikan nilai positif, akan berdampak negatif juga pada kehidupan sosial masyarakat yang ada. Hal ini dapat mempengaruhi kepada aspek penting manusia yaitu kebudayaan. Ketika teknologi semakin maju akan memunculkan masalah terhadap kebudayaan-kebudayaan daerah yang ada di bangsa ini. Kebudayaan daerah akan semakin terkikis sebab masyarakatnya itu sendiri yang melupakan atau tidak mengembangkan budaya yang ada.
Ada keprihatinan bahwa teknologi dapat merusak warisan budaya lokal, menggantikan tradisi dengan tren global, bahkan menghilangkan kebudayaan dan menghadirkan tantangan terhadap identitas kultural. Hal ini akan berbahaya tentunya bagi negara seperti Indonesia yang mempunyai banyak kebudayaan. Jika tidak dikelola dan dilestarikan maka akan musnah tinggal sejarah saja. Di sinilah peran budayawan dan pemerintah diperlukan untuk memberikan pemahaman dan batasan terhadap masyarakat tentang dampak negatif penggunaan teknologi komunikasi.
Selain itu, kekhawatiran pada perubahan sistem dan norma pun tidak dapat dielakan. Dengan banyaknya konsumsi akan informasi dan kebudayaan asing dapat menjadikan masyarakat Indonesia lupa pada jati dirinya sebagai bangsa Indonesia. Seperti contoh dalam budaya berpakaian, saat ini banyak sekali masyarakat Indonesia mengonsumsi budaya berpakaian dari budaya barat, yang terkesan lebih seksi dan tidak cocok dengan moral budaya di Indonesia.
Kebudayaan luar akan mentah-mentah dipakai tanpa memerhatikan moral dan norma kebudayaan kita sendiri. Dan disitulah perlu ada batasan yang dimaksud. Maka, penting sekali seluruh masyarakat untuk mengelola perkembangan teknologi ini dengan bijak agar bisa mendukung keberagaman budaya tanpa mengorbankan nilai-nilai dan warisan yang dimiliki suatu masyarakat.
Jika pengelolaan terhadap perkembangan teknologi komunikasi ini tidak bijak, maka akan ada kekhawatiran bahwa globalisasi teknologi dapat mengaburkan batas budaya lokal. Identitas kultural dapat hilang menjadi citra global yang seragam, menghilangkan keunikan dan keanekaragaman. Nilai-nilai lokal dan tradisi akan cenderung terpinggirkan oleh arus informasi global yang lebih dominan.
Untuk menghadapi dampak teknologi terhadap kebudayaan ini, maka penting sekali untuk mengembangkan pendekatan yang seimbang. Pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa teknologi digunakan sebagai alat untuk meningkatkan, bukan menghancurkan, keberagaman budaya.
Pendidikan tentang penggunaan yang bertanggung jawab dan etis dari teknologi juga krusial. Pemerintah harus melakukan ini untuk mengatasi dan meningkatkan kesadaran pada masyarakat tentang dampak positif dan negatif teknologi terhadap kebudayaan. Dengan memahami tentang positif dan negatif dari hubungan antara teknologi dan kebudayaan, masyarakat dapat bergerak maju dengan bijaksana, memanfaatkan potensi positif teknologi sambil melindungi kekayaan dan keunikannya.