Mohon tunggu...
Zulkifli Arizalu Satrio Utomo
Zulkifli Arizalu Satrio Utomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa yang sedikit suka menulis artikel/apapun itu

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Negosiasi Harga Jamban antara Puskesmas Krian dengan Pengrajin Jamban Sidoarjo

13 Juli 2024   14:19 Diperbarui: 13 Juli 2024   14:25 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puskesmas Krian, sidoarjo, Jawa Timur, telah melakukan negosiasi harga dengan para pengerajin jamban di Sidoarjo. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan program pembangunan jamban sehat bagi warga kurang mampu di wilayah kerja Puskesmas Krian.

Wieke, selaku pj operasional puskesmas krian, menekankan pentingnya program ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. "Kepemilikan jamban yang layak merupakan kebutuhan dasar yang menunjang kesehatan. Program ini diharapkan dapat mengurangi angka penyakit terkait sanitasi di wilayah kami," jelas wieke.

"Kami akan mendata warga miskin yang belum memiliki jamban layak. Prioritas akan diberikan kepada keluarga yang kondisi tempat tinggalnya tidak memungkinkan untuk membangun jamban sendiri," ujar salah satu team puskesmas krian.

Proses negosiasi dengan para pengerajin jamban Sidoarjo berlangsung dengan signifikan. Puskesmas Krian ingin mendapatkan harga terbaik untuk kualitas jamban yang maksimal. Sementara para pengerajin ingin mendapatkan keuntungan yang wajar dari pekerjaan mereka.

wieke menjelaskan bahwa tim Puskesmas Krian telah melakukan riset pasar untuk mengetahui harga pasaran jamban di Sidoarjo. Berdasarkan hasil riset, tim Puskesmas Krian mengajukan penawaran harga kepada para pengerajin.

"Kami ingin mendapatkan harga yang sesuai dengan kualitas jamban dan juga anggaran yang tersedia," ujar team puskesmas krian. Para pengerajin jamban Sidoarjo menyambut baik program Puskesmas Krian ini. Mereka antusias untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Krian.

"Kami siap membantu program ini dengan memberikan harga terbaik untuk jamban berkualitas," ujar salah satu perwakilan pengerajin jamban Sidoarjo. Negosiasi antara puskesmas krian dengan pengerajin jamban berhasil dicapai. Sambutan baik dari para pengerajin jamban sehingga proses negosiasi berlangsung tanpa adanya hambatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun