Mohon tunggu...
Zulkifli
Zulkifli Mohon Tunggu... Guru - -

Bermain sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menanamkan Disiplin Dini di Sekolah Dasar

8 Agustus 2023   10:40 Diperbarui: 8 Agustus 2023   10:45 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menanamkan disiplin dini kepada siswa sekolah dasar merupakan langkah penting untuk membantu mereka mengembangkan kebiasaan yang baik dan sikap tanggung jawab sejak usia dini. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

  1. Contoh yang Baik: Guru dan orang tua perlu menjadi contoh yang baik dalam hal disiplin. Siswa akan lebih cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Tunjukkan keseriusan dalam menjalankan rutinitas harian, tugas-tugas, dan kewajiban lainnya.

  2. Rutinitas Harian: Buatlah jadwal harian yang teratur untuk siswa, termasuk waktu untuk belajar, bermain, makan, tidur, dan aktivitas lainnya. Ajarkan mereka untuk menghormati waktu dan mengikuti rutinitas ini.

  3. Aturan dan Norma: Tetapkan aturan dan norma yang jelas di kelas maupun di rumah. Jelaskan alasan di balik aturan tersebut dan konsekuensinya jika aturan dilanggar. Penting untuk konsisten dalam menerapkan aturan ini.

  4. Penghargaan dan Hukuman: Berikan penghargaan positif untuk perilaku yang baik dan pencapaian siswa. Ini dapat berupa pujian, sertifikat, atau hadiah kecil. Sebaliknya, terapkan hukuman yang proporsional jika ada pelanggaran aturan, tetapi pastikan hukuman tersebut bersifat mendidik, bukan merendahkan.

  5. Keterlibatan Orang Tua: Melibatkan orang tua dalam mendukung disiplin dini sangat penting. Berkomunikasilah secara teratur dengan orang tua untuk berbagi informasi tentang perkembangan anak dan memberikan saran tentang bagaimana mereka dapat mendukung pembentukan disiplin.

  6. Pembelajaran Aktif: Gunakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif, seperti diskusi kelompok, permainan peran, atau proyek-proyek kecil. Ini dapat membantu siswa belajar mengatur waktu, merencanakan tugas, dan bekerja secara teratur.

  7. Pengelolaan Waktu: Ajarkan siswa tentang pengelolaan waktu yang efektif. Berikan pemahaman tentang pentingnya mengalokasikan waktu dengan bijak untuk berbagai aktivitas, termasuk belajar, bermain, dan beristirahat.

  8. Refleksi dan Evaluasi: Ajarkan siswa untuk merenung tentang tindakan mereka dan akibat yang muncul. Ini dapat membantu mereka mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya disiplin dalam mencapai tujuan.

  9. Pendidikan Karakter: Integrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran sehari-hari. Ajarkan nilai-nilai seperti tanggung jawab, kerja keras, ketekunan, dan rasa hormat terhadap orang lain.

  10. Pendekatan Kreatif: Gunakan pendekatan kreatif seperti cerita, lagu, atau permainan edukatif untuk menyampaikan konsep disiplin kepada siswa. Ini bisa membuat proses pembelajaran lebih menarik dan berkesan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun