Mohon tunggu...
zulkhana isna khumairoh
zulkhana isna khumairoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senyum menjadi moodboster setiap saat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anak Usia Dini dengan Tumbuh Kembang Fisik Motoriknya

9 Januari 2024   19:43 Diperbarui: 9 Januari 2024   20:03 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini terjadi sangat cepat, perkembangan ini perlu adanya banyak faktor yang mendorong pertumbuhan dan perkembangannya baik faktor dari dalam seperti pemenuhan nutrisi dan faktor dari luar seperti faktor lingkungan. 

Faktor dari luar maupun dari dalam pendukung perkembangan harus seimbang, jika salah faktor pendukung hanya dari luar saja dan faktor dari dalam tidak terpenuhi makan pertumbuhan dan perkembangan anak tidak akan berjalan dengan baik, begitu pula sebaliknya.

Terdapat beberapa aspek pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini, salah satunya adalah aspek perkembangan fisik motorik anak. Antara fisik dan motorik anak ini sangat berkaitan erat, karena motorik ini sangat berhubungan dengan fisik.

Perkembangan motorik dibagi menjadi 2, yaitu motorik kasar dan motorik halus. Secara garis besar perkembangan motorik kasar berhubungan dengan otot besar, seperti meloncat, berlari, menendang, berguling dan lain sebagainya. Sedangkan motorik halus perkembangannya cenderung memerlukan  konsentrasi dan keselarasan antara mata dengan  tangan serta gerakannya berhubungan dengan otot kecil, seperti menggambar, meremas kertas, melukis, menggunting dan lain sebagainya.

Pada setiap umur anak usia dini mempunyai capaian perkembangan, seperti pada perkembangan fisik motorik anak, anak tidak akak mungkin langsung bisa meremas kertas atau berjalan. 

Dimulai dari usia bayi anak bisa membuka tutup jari itu termasuk kedalam perkembangan fisik motorik anak. Setiap umur juga capaian tumbuh kembang anak tidaklah sama, hal ini tergantung stimulasi dari faktor faktor tumbuh kembang anak. 

Jadi jangan katakan anak dengan lambat dalam tumbuh kembang, karena setiap anak punya masanya, namun keterlambatan perkembangan juga perlu diperhatikan, jika keterlambatan tumbuh kembang anak dalam waktu yang lama maka harus segera periksa pada dokter

Materi ini diperoleh dari referensi Ibu Gandhes Sembodro Budi, M.Pd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun