Lebaran di kampung memang menyenangkan selain silaturahmi dengan keluarga juga sesama kerabat kecilku semasa SD. Kumpulnya sebuah keluarga adalah dambaan tiap saat tapi berbagai kesibukan dan urusan masing-masing yang kadang membuat pertemuan itu berjarak.
Hanya sebuah kesempatan dari indahnya sebuah bulan yg di buat khusus untuk manusia muslim, bulan ramdhan yang membawa berkah dan indahnya sebuah keakraban sesama manusia hingga pertemuan politik yang kadang di politisir dan dibuat heboh oleh orang-orang yang melihatnya karena para media di undang khusus untuk meliputnya.
Jarak dan kesibukan selama setahun kini jadi sebagai tempat & kesempatan untuk meleburkan berbagai kesibukan. Lebaran & tradisi mudik sudah jadi kebiasaan tiap tahun, URUNG nama sebuah kampung yang berjarak sekitar 15km dari kota Pinrang SulSel sebuah tempat masa kecil & dibesarkan oleh orang tua tercinta.
Tempat yang menjadi favorit para pemancing mania dengan kondisi empang buatan semirip danau dan luas sekitar 2ha di empang besar. Selain ada kolam-kolam kecil yang juga banyak ikannya (air tawar). Ikan-ikan air tawar dengan istilah kampung sini ulaweng, kandia (bolu jawa), janggo (cambang), bolong (gabus) dan jenis lainnya. Kesenangan keluarga terpancar dari wajah-wajahnya yang riang gembira & bermainnya para ponakan yang kecil dari mulai main di empang berenang & bentuk permainan anak lainnya karena bangunan & sebuah yayasan pendidikan dibangun oleh peninggalan orang tua & sudah operasi pendidikan anak usia dini sejak 2002 & rencana kesepakatan keluarga akan dikembangkan hingga pendikan tinggi kelak.
Selain yayasan patunrangi, tempat mancing, juga terdapat berbagai kebun buah, mangga, rambutan, kelapa & kebun untuk kebutuhan harian.
