Mohon tunggu...
Zulkarnain Patunrangi
Zulkarnain Patunrangi Mohon Tunggu... swasta -

belajar menulis untuk mengisi kekosongan waktu.. tertarik dengan Sosial, Budaya, Hukum, Ekonomi, Politik dan HAM.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Hoaks 7 Kontainer Vs Teror KPK

12 April 2019   11:56 Diperbarui: 12 April 2019   12:19 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

11 April 2018 genap 730 hari atau sudah 2 tahun berlalu kasus penyiraman Air keras terhadap Novel Baswedan, belum juga ada titik terang, apa sebabnya? tidak ada yang tahu kecuali yang tinggi, maksud saya yang maha Tinggi (Tuhan). Rentetan kasus teror, penganiayaan terhadap para pekerja sampai pimpinan lembaga anti rasuah tersebut tidak ada tanda-tanda.

9 Januari 2019 Teror di rumah Ketua KPK dan wakil ketua KPK, juga sama belum ada titik terang, sudah 3 bulan menunggu siapa yang membuat takut para tentara pemberantas korupsi itu, kita hanya menunggu, sebab yang negara saja seolah tidak peduli, buktinya tidak ada tanda-tanda akan diselesaikan?

Miris melihat kasus-kasus hukum di Indonesia akhir-akhir ini, semakin rumit dan menjadi momok bagi kita, kapan bisa merasakan keadilan hukum? yang selalu menjadi jualan politik ketika pesta pemilu berlangsung.

Komoditas dan pertarungan politik keji, saling fitna, sok jadi pahlawan, pencitraan, politik belah bambu, bahkan penganiayaan fisik terjadi. Dimana nurani kemanusiaan kita, dimana agama, suku, nasionalisme selalu menjadi jualan? pertarungan kekuasaan membutakan hati, gontok-gontokan, perkelahian, bukan lagi hal yang tabuh melainkan menjadi tontonan baru bagi rakyat.

KPK selama ini kita perjuangkan, KPK selama ini menjadi rating terbaik setiap survei, KPK selama ini Heboh, KPK diberi jempol dipuji oleh rakyat, tapi perlahan di bonsai dengan banyaknya rentetan kasus teror, teror bom, penganiayaan, bahkan di grogoti dengan melemahkan KPK dengan tuduhan, KPK berpolitik, KPK tidak netral, KPK tidak selesaikan kasus, KPK lemah dan lain sebagainya.

Kalau kita runut kembali kasus-kasus Teror KPK misalnya Penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, Teror di rumah Ketua dan wakil ketua KPK, penganiayaan hotel borobudur, teror ke penyidik dan kasus lainnya. Lantas kapan ada tersangka, Kapan diadili kasus-kasus itu, dan dimana komitmen pemberantasan korupsi kita? atau cuma Jualan?

Hal berbanding terbalik, dengan kasus Hoaks 7 kontainer yang heboh sejagat para petinggi, hanya butuh waktu 3 hari kasus tersebut sudah menetapkan tersangka, bermodal bukti rekaman dan laporan masyarakat, penyebarannya bagaikan jin yang tidak terlihat bahkan sudah disidang, begitu juga dengan kasus hoaks lainnya, sudah sudah dibui, bahkan diancam hukuman bagaikan teroris. Tapi kapan kasus teror KPK diungkap, di tangkap, lalu di adili? 

Menunggu semoga tidak menyakitkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun