Setelah peristiwa percobaan kudeta yang gagal dan berantakan, para pemimpin Taiping semakin diliputi rasa curiga satu sama lain, dan perjuangan Taiping mulai perlahan runtuh. Kekuasaan dimanapun selalu diwarnai intrik persaingan, pengkhianatan, perebutan pengaruh, juga perebutan selir. Yang diliputi keserakahan, lupa menjaga amanah dan ceroboh pada Hong, tetapi kekuasaan Hong juga diliputi kebohongan, dengan mengaku anak bungsu Tuhan, ia bisa memaksa rakyat patuh padanya, tetapi tidak bagi Yang si juru bicara Tuhan. Keduanya palsu dan hancur seperti kayu bakar.
Bone, 1 September 2024
Zulkarnain Hamson
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!