Mohon tunggu...
Zulinna Zui
Zulinna Zui Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanpa Judul

16 Juli 2016   11:03 Diperbarui: 16 Juli 2016   11:11 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tangan keriput bersendi rapuh 

Kau yang menyentuh rongga hati malam itu 

Aku kira dunia sudah mati 

Nyatanya hanya sekedar mimpi 

aku masih menyaksikan wajah surammu 

di balik permata berwajah salju 

kau kira semua selesai dengan penjilat 

aku sudah bekerja keras untuk kesempatan ini 

tapi nihil ,alam masih meminta air mataku 

bahkan bola mataku mulai remang mengingatmu 

mengapa kau hadir dan mengepakan sayap 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun