mendadak perjalanan menjadi sunyiÂ
pergulatan hati masih saja riuh tak kenal jemuÂ
aku sampai menjatuhkan prasangka buruk pada tangan Tuhan,
ada apa dengan dunia yang ku pijakiÂ
ada apa dengan naluri hati yang semakin tak tenangÂ
ada riuh dan sedikit samarÂ
ada aroma kematian yang mengancamÂ
apa, apa aku mendekati barzahÂ
apa aku tengah melenggok menapaki jalan yang baruÂ
ada jerit yang mengejutkanÂ
ada aroma kebengisan yang merajalelaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!