Mohon tunggu...
Zulinna Zui
Zulinna Zui Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesunyian

18 November 2016   20:42 Diperbarui: 18 November 2016   20:51 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mendadak perjalanan menjadi sunyi 

pergulatan hati masih saja riuh tak kenal jemu 

aku sampai menjatuhkan prasangka buruk pada tangan Tuhan,

ada apa dengan dunia yang ku pijaki 

ada apa dengan naluri hati yang semakin tak tenang 

ada riuh dan sedikit samar 

ada aroma kematian yang mengancam 

apa, apa aku mendekati barzah 

apa aku tengah melenggok menapaki jalan yang baru 

ada jerit yang mengejutkan 

ada aroma kebengisan yang merajalela 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun