Mohon tunggu...
Zulia Nawafila
Zulia Nawafila Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Pasca Sarjana FIAI UII

Selanjutnya

Tutup

Money

Peluang Bisnis Produk Halalan Thayyiban

10 Januari 2018   23:03 Diperbarui: 10 Januari 2018   23:07 2071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

1.  Peluang di Indonesia

Setelah melihat peluang yang ada dibeberapa Negara yang mayoritas non-muslim, seharusnya Indonesia memiliki peluang yang lebih besar dalam mengembangkan pasar halal. Indonesia dapat mengembangkan strategi yang baik dalam pengembangan produk halal. Salah satunya dengan mengerahkan UMKM untuk mengembangkan produk-produk yang bersertifikat halal dari BPJPH atau MUI yang kemudian di ekspor ke negara-negara yang membutuhkan pasokan produk-produk halal. Walaupun memang sampai saat ini Indonesia masih menjadi konsumen terbesar dalam pasar halal tapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa Indonesia dapat menjadi produsen.

Peluang lain yang dapat dilihat dari pengembangan pasar halal di Indonesia adalah mengembangkan wisata kuliner halal dan bersertifikat. Masyarakat Indonesia kaya akan makanan khas daerah. Hal ini dapat dijadikan sebagai peluang dalam pengembangan bisnis halal food.  Selain wisata kuliner, menjadikan pariwisata syariah juga harus dikembangkan mengingat bahwa jumlah wisatawan mancanegara yang meningkat setiap tahunnya. Angka sementara dari BPS, jumlah pengunjung wisatawan mancanegara tahun 2016 adalah 11.519.275 (5). Pelaku bisnis harusnya dapat lebih menarik perhatian wisatawan dengan mengenalkan wisata yang syariah dengan kualitas yang baik.

2. Kendala

a. Kendala yang dapat dilihat sampai saat ini salah satunya adalah Indonesia masih menjadi importir terutama barang siap konsumsi, bahan utama ataupun olahan. Indonesia masih kekurangan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-harinya.

b. Masih banyaknya produsen yang belum mendaftarkan produk-produknya kepada BPJPH atau MUI untuk mendapatkan sertifikat halal. Khususnya untuk wisata kulinernya, daftar restoran yang mendaftar untuk makan halal juga masih minim.

3.  Solusi

a. Lembaga penjamin makanan halal harus lebih berupaya membuat kualitas halal yang bersertifakat ini menjadi stardar kualitas halal dunia. Mengingat di negara-negara Non-Muslim telah menjadikan halal dengan simbol good quality. Hal ini akan mampu menciptakan daya saing yang kuat untuk menjadikan industri halal semakin diminati dalam pasar internasional.

b. Masyarakat Indonesia harus menjadikan halal sebagai lifestyle. Dengan menjadikan halal sebagai lifestyle maka ini akan sangat membantu dalam penjualan produk-produk halal.

c. Para produsen harus mendatarkan produk-produknya pada BPJPH atau MUI untuk segera mendapatkan sertifikat halal.

 Pentingnya sertifikat halal menjadi jaminan atas makanan yang baik dan aman untuk di konsumsi. Produk halal bukan hanya sekedar halal namun dapat dijadikan sebagai peluang bisnis. Negara yang menjadi ekportir produk halal telah menjadikan ini sebagai peluang bisnis dan hal ini pasti akan menimbulkan dampak yang baik juga untuk negaranya. Indonesia sampai sekarang masih menjadi pasar dalam pasar global halal food dan belum menjadi pelaku bisnis tersebut. Namun melihat perkembangan yang ada saat ini, Indonesia dapat menjadikan pariwisata syariah dan wisata kuliner halal sebagai pintu dalam mengembangkan pasar halal di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun