Pengabdian Masyarakat Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Jambi: Optimalisasi Pengelolaan Sampah di SMAS Islam AL Arief, Mestong, Muaro Jambi

Muaro Jambi, 06 September 2024 – Tim pengabdian dari Universitas Jambi mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema "Optimalisasi Pengelolaan Sampah" di SMAS Islam Al Arief, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi. Kegiatan ini dipimpin oleh Febri Juita Anggraini, Dosen Teknik Lingkungan Universitas Jambi, dengan anggota tim yang terdiri dari Hariestya Viareco, Tri Syukria Putra, Winny Laura Christina Hutagalung, Zuli Rodhiyah, serta sejumlah mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Jambi. 

Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa dan tenaga pendidik tentang pentingnya pengelolaan sampah yang efektif di lingkungan sekolah. Kegiatan meliputi sosialisasi mengenai pemilahan sampah organik dan anorganik, cara pembuatan kompos dari limbah organik, serta pengelolaan sampah anorganik yang dapat didaur ulang. Selain itu, tim pengabdian juga memberikan pelatihan terkait pengelolaan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan, seperti pemanfaatan maggot sebagai agen pendaur ulang sampah organik dan teknik pengomposan modern. 

 dok. pri

Menurut Febri Juita Anggraini, optimalisasi pengelolaan sampah di lingkungan sekolah merupakan langkah strategis untuk membentuk budaya peduli lingkungan sejak dini. "Melalui program ini, kami berharap siswa-siswa SMAS Islam Al Arief dapat menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sampah, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah," ujar Febri.

Sumber:  dok. pri

Kegiatan ini didanai oleh hibah PNBP Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi tahun 2024, dan diharapkan dapat berlanjut sebagai program berkelanjutan di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Muaro Jambi. Pihak sekolah menyambut baik program ini dan berharap hasil dari pengabdian ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh warga sekolah.

Pengelolaan sampah yang lebih baik diharapkan tidak hanya menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, tetapi juga berkontribusi terhadap penurunan jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, serta mendukung program pemerintah dalam mengurangi sampah plastik dan meningkatkan kesadaran lingkungan.