Media massa yang abai terhadap disintegrasi bangsa, akan menggali kuburanya sendiri. Peminat baca hanya akan membaca sebagai bentuk kepentingan politik guna mengambil keuntungan tertentu. bilamana, dirasa cukup, maka media massa tersebut akan ditinggalkan. media massa seperti halnya politik, harusnya bisa membangun basis pembaca yang akan setia menggunakanya sebagai alat pendidikan dan pencerdasaan kehidupan bangsa. bila metode pemberitaan seperti memotong, memutar dan mendistorsi pernyataan (melepaskan konteks dari teks) ini dipertahankan, maka saya berkeyakinan media massa telah memasang boom waktu ke diri mereka, hal ini tentunya cepat atau lambat akan meledak, kuburan yang telah digali siap untuk ditempati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H