Mohon tunggu...
Taufik Zulhariansyah
Taufik Zulhariansyah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

simple person

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Politik dan Ekonomi

17 November 2014   05:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:38 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Politik  nama politik berasal dari bahasa yunani yaitu politikos yang berarti dari, untuk,atau berkaitan

Dengan warga negara.  Atau proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan khususnya dalam negara

Indonesia menganut politik demokrasi dalam sistem pemerintahan. Sistem demokrasi dimana kekuasaan ada di tangan rakyat, dalam setiap pengambilan kebijakan maupun keputusan  melalui musyawarah agar menghasilkan mufakat. Musyawarah berfungsi agar tidak sepihak dalam pengambilan keputusan. Berbagai pertimbangan di musyawarahkan dampak buruk nya dalam membuat kebijakan.

Konsep politik di indonesia merupakan konsep politik yang ideal dalam pembentukan pemerintahan yang baik, karena dalam sistem politik ini rakyatlah yang memiliki kekuasaan, negri ini bukanlah milik seorang penguasa saja tetapi negri ini milik kita rakyat indonesia.

Namun pemerintah indonesia memiliki banyak permasalahan terutama di dalam instansinya. Dimana banyak bermunculan praktek praktek KKN yaitu korupsi,kolusi dan nepotisme. KKN merupakan perbuatan yang mencemarkan nama baik indonesia. Dimana rakyatlah yang di rugikan dalam praktek korupsi ini.

KKN merupakan kegiatan yang merusak negara. Banyak proyek proyek pemerintah yang gagal di karenakan adanya praktek KKN, infrastruktur pemerintahan seperti  jalan raya, fasilitas umum rusak dan di biarkan begitu saja.  Di indonesia yang sangat di sayangkan adalah jalan raya yang menghubungkan antar propinsi rusak, di saat saya pulang kampung jalanan banyak yang rusak dan itu sangat menghambat perjalanan para pemudik bahkan menyebabkan kecelakaan dan kemacetan parah pun terjadi. Apa lagi di saat musim hujan jalanan di genangi banjir dan itu merupakan pemandangan yang membosankan.

Saat ini kita bahas tentang apa itu eknomi

Ekonomi adalah salah satu dari ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi,distribusi,dan konsumsi terhadap barang dan jasa.

Politik dan ekonomi sangatlah berkaitan dalam pemerintahan suatu ngara. Dalam kebijakan ekonomi melalui sistem yang berlaku di negara tersebut. Jadi sistem politik dan ekonomi memiliki hubungan timbal balik.

Tetapi terdapat banyak penyalahgunaan sistem politik dan ekonomi. Salah satunya adalah money politic atau yang biasa di sebut dengan poltik uang yang dimana saat seseorang ingin mencalonkan diri entah menjadi calon anggota legislatif bahkan sebagai calon kepala negara dia menghalalkan segala cara agar memperoleh suara terbanyak, salah satunya dengan cara membeli suara tersebut. Para pemilih diberi uang agar dapat memilihnya.

Dan inilah merupakan awal dari parktek korupsi yang menjadi masalah besar di negri ini. Semisal si caleg yang mencalonkan diri dia mengeluarkan uang sekitar 1 miliar bahkan lebih, maka di saat dia terpilih yang ada di pikiranya hanyalah bagaimana caranya agar dapat mengembalikan modalnya saat pemilihan dan bahkan dia juga mencari keuntungan di saat dia menjabat.  Pemerintah saat ini sedang gencar gencarnya membasmikan praktek korupsi mulai dengan mendirikan instansi pemberantasan korupsi hingga memperkuat sistem pemerintah bermaksud agar menghindari praktek korupsi. Semoga apa yang di cita citakan pemerintah saat ini untuk  membrantas korupsi dan memajukan negri kita ini terwujud amiin

Sekian

terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun