Apa yang Membuat Hidup Layak Dicintai?

Saya mengingat kembali film Spongsbob yang dahulu selalu saya tonton sebelum berangkat ke sekolah. Tak ada yang begitu menyentak saat itu. Dengan begitu polos saya menertawai kehidupan Spongsbob yang jika kita telisik lebih jauh maka kita akan beroleh pemahaman bahwa kehidupan Sponsbob adalah ganbaran kehidupan yang tragis. Tapi magisnya tak jauh berbeda dengan kita.

Bagaimana tidak, Tuan Krab si bosnya Spongsbob itu _nggedekkine poll_. Ujian SIM ndak lulus-lulus.

Kita mengenal Spongsbob sebagai yang paling aneh, absurd dan kita mengambil jarak darinya seolah-olah yang ideal adalah segala sifat yang ada di luar Spongsbob. Tantu saja ini sebuah kerancuan.