Mohon tunggu...
Zulhan AndikaAsyraf
Zulhan AndikaAsyraf Mohon Tunggu... Programmer - CPNS 2024

Seorang CPNS di suatu instansi pemerintah tahun 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Nilai-nilai Wawasan Kebangsaan, Analisis Isu Kontemporer, dan Kesiapsiagaan Bela Negara

26 Juni 2024   11:32 Diperbarui: 26 Juni 2024   11:32 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara merupakan fondasi penting bagi keberlanjutan suatu bangsa. Wawasan kebangsaan perlu dimiliki oleh setiap warga negara supaya dapat mengenal mengenai sejarah, landasan, dan nilai-nilai dasar suatu negara. Di Indonesia, nilai-nilai ini tertuang dalam semangat persatuan dan kesatuan yang berakar pada Pancasila dan UUD 1945. 

Namun, dalam menghadapi dinamika zaman yang terus berubah, penerapan nilai-nilai ini menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan yang kompleks. Artikel ini akan membahas permasalahan yang dihadapi, tantangan yang harus diatasi, serta upaya-upaya yang dilakukan untuk memastikan kesiapsiagaan bela negara tetap terjaga.

Permasalahan dalam Penerapan Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara

Salah satu permasalahan utama dalam penerapan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara adalah kurangnya pemahaman dan kesadaran di kalangan generasi muda. Globalisasi dan arus informasi yang tidak terbatas sering kali menggeser fokus generasi muda dari nilai-nilai nasionalisme ke arah budaya luar yang lebih menarik. 

Generasi muda cenderung mengabaikan pentingnya nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara karena menganggap wawasan kebangsaan sebagai ilmu teori belaka. Sementara itu, pesatnya persebaran arus informasi global membuat generasi muda lebih mengenal dan dekat dengan budaya luar.

Selain itu, perkembangan teknologi informasi yang pesat juga mempermudah penyebaran ideologi-ideologi kapitalisme dan radikal di kalangan masyarakat. Masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi-informasi yang tidak mendidik dan tidak sesuai Pancasila. Tidak sedikit konten-konten yang menyebarkan kebencian antar warga sehingga mengakibatkan perpecahan keributan di masyarakat. Keadaan tersebut berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Korupsi dan ketidakadilan sosial juga menjadi permasalahan yang serius. Korupsi yang dilakukan oleh pejabat dan pegawai negeri sipil dapat menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah karena telah memanfaatkan uang negara untuk kepentingan pribadinya. 

Ketidakpuasan terhadap pemerintah yang korup dan tidak adil dapat melemahkan semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air. Keadaan ini diperparah dengan minimnya pendidikan karakter dan kewarganegaraan yang seharusnya menjadi pilar utama dalam membentuk generasi yang berwawasan kebangsaan dan siap membela negara.

Tantangan yang Dihadapi

Tantangan terbesar dalam menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara adalah bagaimana membuatnya relevan bagi generasi muda. Di era digital ini, informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat, membuat generasi muda lebih kritis dan selektif terhadap informasi yang mereka terima. Mereka cenderung mempertanyakan nilai-nilai lama yang dianggap tidak relevan dengan kondisi saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun