Mohon tunggu...
Zulham Umar
Zulham Umar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Pendidikan Islam pada Era Digital

28 April 2024   16:02 Diperbarui: 28 April 2024   16:15 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kita tahu bahwa pendidikan islam merupakan aspek penting dalam kehidupan umat islam. Pada era digital dewasa ini, transformasi digital dalam pendidikan islam menawarkan peluang besar dalam menigkatkan efisiensi dan kualitas pendidikan islam. Namun, untuk kearah transformasi digital dalam pendidikan islam dihadapkan pada beberapa tantangan, baik dari segi finasnial, teknis, maupun sosial budaya. Maka dari itu perlu diterapkan sebuah strategi yang efektif dan efisien dalam mempersiapkan menuju perubahan digital.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa tranasformasi dalam pendidikan islam menawarkan peluang yang besar untuk meningkatkan segala aspek dalam pendidikan islam. Kita mengamini bahwa era digital ini juga membawa keberkahan dengan segala kemudahannya. Contoh yang paling konkrit ketika dunia ini dihantam oleh wabah covid 19 kita adaptif melakukan pembelajaran secara media online, dengan begitu tanpa harus hadir dalam kelas siswa dapat melakukan pembelajaran dari rumah dengan zoom atau media online lainnya. 

Pendidkan juga erat kaitannya dengan pendataan, seringkali pendataan menjadi hal yang cukup memusingkan, dan diera sekarang ini kemudahan akses teknologi membantu pekekrjaan berkaitan data dengan lebih efektif dan efisien.  Melalui manajemen data yang efektif mampu membantu pengelola pendidikan untuk mengambil keputusan dengan pedoman data yang valid. Pemanfaatan teknologi ini juga dapat dimaksimalkan pada pengembangan kurikulum pendidikan yang lebih efektif dan adaptif sesuai terhadap kebutuhan siswa.

Saat ini indonesia telah memasuki era digitalisasi, secara tidak langsung pendidikan agama dituntut untuk lebih peka terhadap gejala transformsi sosial yang ada ditengah masyarakat. Pada era digital dewasa ini pendidikan agama harus mampu membuka diri terhadap segala perubahan. Hal ini menjadi langkah yang wajib dilakukan untuk membentuk dan memperkuat eksistensi pendidikan agama islam. Diperlukan adanya perubahan diberbagai lini pendidikan mulai dari manajemen, kurikulum maupun sumber daya manusianya.

Sebagai langkah awal pendidikan agama islam harus melakukan pengembangan melalui inovasi yang pendidikan yang sesuai dengan era digital. Dunia pendidikan yang diakui sebagai lembaga yang menciptakan insan yang smart lebih lanjut dunia pendidikan harus mulai menekankan pada pendidikan karakter serta kepribadian yang unggul sehingga generasi penerus bangsa tertanam pada dirinya karakter  dan nilai luhur agama dan bangsa. Oleh karena itu dapat kita katakan bahwa pendidikan karakter dijadikan sebgaia landasan atau dasar pengendali generasi di era digitalisasi.  

Pendidikan karakter diterapkan sebagai langkah untuk memperbarui kesadaran dan moral seseorang sehingga memerlukan adnya kerjasama dari semua pihak baik guru, keluarga dan lingkungan sekitar. Karena apabila pekerjaan ini hanya dibebankan pada satu pihak saja, gagasan pendidikan karakter ini hanya akan menjadi wacana belaka. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah program yang dirancang secara menyeluruh dari semua aspek. Pendidikan agama islam yang terwujud dalam akhlakul karimah sudah semestinya dimulai sejak usia dini. Peran guru menjadi sangat vital dengan memiliki tanggung jawab yang notabene sebagai pendidik dan memberikan arahan baik ilmu maupun tauladan yang baik kepada peserta didik.

Pengembangan digital akhir-akhir banyak melahirkan ide-ide kreatif dan inofatif yang terus berkembang sejalan dengan perkembangan zaman. Pendidikan erat kaitannya dipengaruhi era revolusi 4.0 dimana pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran, sehingga pemebelajaran dapat berlangsung secara continue tanpa adanya batasan ruang dan waktu.

Strategi pendidikan pada era digital yaitu mempersiapkan peserta didik untuk mampu menyelesaikan masalah yang belum ada, kemudian memepersiapkan siswa untuk dapat memanfaatkan teknologi dengan baik. Untuk itu dalam menghadaapi era 4.0 ini seorang pedidik harus membuat strategi pendidikan yang mampu memfasilitasi peserta didik untuk berkembang. Pemilihan strategi pendidikan yang tepat memilki peranan penting.

Implementasi Kurikulum di Era Digital
Implementasi kurikulum dapat diartikan sebagai wujud konkrit penerapan written curiculum dalam bentuk pembelajaran nyata. Idealnya kurikulum berisi sesuatu yang dicita-citakan sebagaimana yang tertuang dalam dokumen kurikulum. Adapun tahapan implementasi kurikulum terdapat tiga pokok kegiatan, yaitu meliputi Pengembangan program yang didalamnya mencakup program tahunan, semester, bulanan, mingguan, dan harian. 

Kedua pelaksanaan pembelajaran, dalam pemebelajaran guru mempunyai peran sentral dengan mengkondisikan proses pembelajaran berjalan sesuai dengan apa yang telah dirancang. Ketiga, yaitu Evaluasi merupakan proses yang dilakukan sepanjang proses pelaksanaan kurikulum baik evaluasi semester sebagai penilaian akhir formatif dan penilaian sumatif mencakup penilaian secara keseluruhan sebagai evaluasi kurikulum secara keseluruhan.

Secara keseluruhan kurikulum hendaknya hendaknya tidak bertentangan dan tidak menimbulkan pertentangan. Kurikulum yang telah dirancang harus menyesuaikan terhadap situasi dan kondisi lingkungannya sehingga kurikulum dapat dikatan sebagai kurikulum yang berisfat realistik. Begitu pula metode yang digunakan harus bersifat fleksibel dan luwes sesuai dengan situasi, kondisi, dan tingkat perkembangan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun