Benar, aku telah berubah setelah dia menemukanku di waktu yang sangat tepat.
Di waktu aku ingin bercerita banyak hal tentang dunia luas dan impianku, disaat aku ingin berteriak dan mengungkap semua isi kepalaku. Dia datang, dan menemukanku.
Aku berubah, sejak bertemu dengannya yang mataku sendiri melihat, dia juga penuh luka.
Dia yang penuh luka datang, menggenggam tanganku erat, mendorong langkahku disaat semua pikiran dan isi hatiku akan ku lenyapkan.
Dia berbisik lembut, suaranya parau, tapi sangat jelas sampai ke hati.
"Ayo berjuang bersama mewujudkan segala keinginan. Aku ingin menjadi orang pertama yang memberimu dukungan, aku ingin menjadi orang yang pertama mendengar ceritamu"
Suaranya yang lembut itu membelaiku manja dan menyuntikkan imun kehidupan.
Tetiba aku ingin mencapai semuanya. Tetiba aku percaya aku bisa menjelajahi semua sudut indah dunia.
"Bolehkah aku meraih bahagia dengan membahagiakanmu"
Kata sangat lembut, lebih mirip memohon.
"Bantu aku, beri aku kesempatan memenangkan hatimu"