Tak mungkin. Tak mungkin lagi akan tumbuh orang lain yang akan seperti dirimu. Seperti hebatnya zamanmu yang lahirkan seorang Hatta, seorang Syahrir, seorang Tan Malaka, seorang Agus Salim, seorang Natsir dan seorang Dt. Palimo Kayo, dan banyak lagi yang tak terhitung dengan jari di tubuh ini.
Sekarang aku hanya bisa mengenang sejarahmu. Sejarah yang aku lihat dari tulisan dan suaramu. Disini, ditanah yang indah ini adalah awal dari keberangkatan seseorang Hamka untuk menyeruak luasnya dunia.
Selamat Buya! Semua orang selalu mengenangmu..
Maninjau, 17 Februari 2013..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!