_Kita_
Angin berhembus
Entah telah sekian putaran
Dedaunan berguguran
Dari sekian tahun berganti
Air mengalir dan bermuara
Entah telah berapa banyak sungai yang Ia lalui
Dia telah berumur semakin tua
Dan masih saja sama seperti dulu
Tidak banyak bicara dan tidak banyak aksi
Dia si pengamat
Atau
Pengecut?
Entah
Tapi Dia adalah aku
Fitnah semakin bergerak begitu lembut, halus, tipis, dan hampir transparan
Mempermainkan langkah kita
Yang bahkan sudah terseok ini
Kita?
Iya kita
Bahkan setelah berabad-abad  kita tetaplah manusia yang sama
Jika dulu nabi Adam dan Ibunda Hawa saling mencari dalam luasnya bentangan dunia
Maka kita adalah Adam dan Hawa yang saling mencari dalam banyaknya Adam dan banyaknya Hawa yang tersebar dimana-mana
Kamu siapa?
Dimana?
Benarkah dunia ini tempat kita bertemu?
Aku mencarimu
Tapi bukankah aku memang tidak tau arah dari dulu?
Aku tidak begitu berharap akan dunia ini
Namun...
Aku akan menghabiskannya...
Bersamamu dalam doaku
Tidak dengan pacaran
Entah Kita adalah Muhammad dan Khadijah
Yang akan dipertemukan didunia ini
Atau Muhammad dan Asia
Yang dipertemukan disurga
Tidak masalah
Kita usahakan jangan di Neraka
Karena yang ku mau adalah Abadi
Bahagia Bersamamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H