Mohon tunggu...
Inovasi Pilihan

Baterai Nanotube Carbon Karya Mahasiswa Unibraw Raih Penghargaan The Best Research Of Innovation Technology di Jepang

19 Mei 2016   15:01 Diperbarui: 19 Mei 2016   15:11 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Karya Mahasiswa  Universitas Brawijaya meraih penghargaan, dimana karya mahasiswa tersebut adalah satu-satunya di indonesia yang menggunakan baterai berinovasi nanoteknologi dengan memanfaatkan limbah tempurung kelapa yang diubah menjadi carbon nanotube.  

Sebelumnya innovasi baterai sudah dikembangkan oleh mahasiswa UNS yang dikenal baterai SMART UNS, namun dengan perkembangan teknologi yang semakin maju mahasiswa universitas Brawijaya membuat baterai dengan konsep baru. baterai  BNC yang dapat di charge hingga 1000x, teganngan dan arus yang dihasilkan sudah memenuhi standar industri hingga baterai BNC akan diproduksi oleh CV electrical Baterrt Dry Cell ujar mahasiswa "Krisna Adi Wijaya FTP 2014". 

 BNC (Baterai Nanotube Carbon) yang berhasil memperoleh penghargaan the best Research Of Innovation Technology di Kyushu Of University Kompetisi ini diselenggarakan oleh Kyushu Of University pada (15/5/2016 ). 

Kompetisi tersebut diseleksi berdasarkan Desk Evaluation Paper yang sangat ketat oleh reviewer Kyushu Of university, Jepang. Kontingen delegasi UB terdiri Oktavian Zulfiky (Kimia 2013),  Mimin Suryani  (FTP, 2014), Krisna Adi Wijaya (FTP 2013), dan Innesa Ayu (FPIK, 2014), Samsul Khoirul Anam. 

Pada Kompetisi ini, Tim BNC UB mengikuti kegiatan Innovation Technology Competition pada kategori “Nanoteknologi” Jumlah peserta yang diikuti sebanyak 48 tim kampus se-AsiaBaterai Nanotube Carbon yang dibuat dengan berbasis kimia Material. 

Keunggulan Baterai BNC adalah mampu bertahan hingga beberapa tahun, tidak menimbulkan kontaminasi limbah yang berbahaya.Juri dalam Kompetisi, mengatakan bahwa penelitian yang dilakukkan menarik karena menggabungkan dua displin ilmu yakni ilmu kimia dan ilmu elektro. 

Perpaduan dua displin menghasilkan suatu karya yang bermanfaat pada bidang “Nanoteknologi”.Awal nya Kami tidak menyangka dengan Dua displin ilmu yang berbeda bidang kimia dan dan elektro dapat menghasilkan suatu karya Baterai BNC dan sangat bersyukur jika penghargaan “the best Research ” berhasil kami bawa pulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun