Surat Terbuka untuk Bapak Ketua Umum PSSI
Yang Terhormat, Bapak Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi
Sebelum saya memulai surat terbuka ini, saya ingin menyampaikan maaf yang sebesar-besarnya, apabila ada kata-kata yang menyinggung perasaan Bapak.
Mungkin surat ini lebih tepat saya tujukan kepada panitia pelaksana Leg Pertama Final Piala AFF 2016. Tapi, sebagai pencinta sepak bola Indonesia, khususnya Tim Nasional Indonesa, saya ingin menyampaikan, atau lebih tepatnya mencurahkan isi hati saya kepada Bapak, sebagai pemimpin tertinggi induk sepak bola di Indonesia.
Pertama-tama, sudah bisa dipastikan bahwa saya, Bapak, dan jutaan penduduk Indonesia sangat berbahagia. Tak lain dan tak bukan berkat aksi comeback menawan Pasukan Garuda di laga kontra Thailand, yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk kita. Tapi di balik itu semua ada sebuah kekecewaan yang sangat mendalam.
Saya menjadi satu dari sekian banyak penonton yang gagal masuk ke dalam Stadion Pakansari, meski memiliki tiket asli. Kekecewaan tersebut bertambah karena kita semua sama-sama tahu, betapa sulitnya mendapatkan tiket tersebut, baik secara online maupun offline.
Bapak Letjen TNI Edy Rahmayadi, sekali lagi, saya hanya ingin mencurahkan apa yang ada di hati saya kepada Bapak.
Pada pertandingan Indonesia vs Thailand tersebut saya memang tidak datang sejak siang atau sore hari. Karena berkaca dari pengalaman di laga semifinal kontra Vietnam, saya yakin, bahwa semua yang duduk di bangku Stadion Pakansari adalah mereka yang memiliki selembar tiket, termasuk saya sendiri.
Tapi apa yang saya alami di partai final sangat bertolak belakang. Saya dan banyak suporter lain yang memiliki tiket, terpaksa tidak bisa masuk ke dalam stadion. Antrian di depan pintu masuk begitu mengular akibat pintu yang ditutup rapat oleh panitia pelaksana dan beberapa aparat yang berjaga.
Ketika sayup-sayup saya mendengar alasan pintu masuk yang tak kunjung dibuka, kekecewaan saya semakin menjadi. Bagaimana tidak, yang saya dengar saat itu adalah, panitia menutup pintu dengan alasan kursi di dalam stadion sudah terisi penuh.