Sebagai seorang pencinta sepak bola, jelas mendukung tim nasional adalah sebuah keharusan. Tak peduli dengan polemik di PSSI, yang kami tau hanya melihat 11 pesepak bola terbaik anak bangsa mengenakan lambang Garuda di dada.
Sea Games 2015 di Singapura menjadi ajang internasional terakhir Timnas Indonesia berlaga. Setelah itu, Garuda-garuda Indonesia tak bisa mentas di kancah dunia.
Setahun lebih berlalu, kerinduan akan Timnas Indonesia akhirnya terobati. Setelah dicabutnya sanksi oleh FIFA, Tim Merah Putih jumpa dengan Malaysia, dalam rangka persiapan Piala AFF 2016.
Kerinduan akan Timnas Indonesia belum sepenuhnya terpenuhi. Diri ini belum puas hanya menyaksikan Tim Garuda berlaga lewat layar kaca.
Piala AFF 2016 pun dimulai, dan saya berkesempatan datang langsung ke Filipina untuk menyaksikan dua laga di babak penyisihan grup. Tapi, sekali lagi, masih ada sedikit rindu yang tersisa.
Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Sabtu, 3 Desember 2016. Indonesia vs Vietnam, Semifinal Leg 1 Piala AFF 2016
Kerinduan untuk menyaksikan Tim Garuda berlaga, di depan puluhan ribu pasang mata, di rumah sendiri, akhirnya terjadi. Setelah terakhir kali merasakan atmosfer luar biasa tersebut pada Final Piala AFF 2010 silam.
Terobatinya rindu tersebut langsung terasa sejak saya dan puluhan ribu suporter Timnas lainnya berjalan kaki menuju stadion. Nyanyian dan teriakan begitu lantang terdengar. Tak lupa para pedagang kaki lima yang mencari peruntungan dengan menjual segala pernak pernik tim nasional.
Kerinduan akan Timnas Indonesia pada akhirnya benar-benar terbayar lunas saat Indonesia Raya berkumandang di stadion. Sebuah momen yang sudah saya nantikan kurang lebih enam tahun!
Tak sampai disitu, akhir dari momen melepas rindu dengan timnas pun berakhir manis. Indonesia berhasil menang 2-1 atas Vietnam. Semoga Tim Garuda berhasil melangkah ke final, dan kita bisa kembali bertemu, bersorak, berteriak, dan yang pasti menyanyikan Indonesia Raya bersama-sama. Semoga!