Mohon tunggu...
Zulfikri
Zulfikri Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa | Universitas Garut

part-time learner, full-time dreamer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Filsafat Ilmu: Konsep dan Tujuannya

13 Maret 2023   10:40 Diperbarui: 13 Maret 2023   10:50 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Filsafat Ilmu adalah cabang filsafat yang mempelajari dasar-dasar, metodologi, dan nilai nilai dalam ilmu pengetahuan. Filsafat Ilmu membahas pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang bagaimana manusia menghasilkan pengetahuan, bagaimana pengetahuan dapat diuji dan dikonfirmasi, serta bagaimana pengetahuan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan utama filsafat ilmu adalah untuk memperdalam pemahaman manusia tentang cara kerja ilmu pengetahuan dan untuk mengembangkan perspektif kritis dalam melakukan penelitian. Dalam filsafat ilmu, pengetahuan ilmiah dipelajari sebagai suatu bentuk pemahaman yang mendalam dan teroganisir tentang alam semesta.

Ada beberapa konsep dasar dalam filsafat ilmu yang perlu dipahami, antara lain:

Realisme Ilmiah menyatakan bahwa dunia nyata dapat dijelaskan secara objektif dan independen dari pengamat. Dalam pandangan ini, ilmu pengetahuan adalah usaha untuk memahami dunia nyata secara objektif dan tidak bergantung pada pandangan subjektif manusia.

Empirisme adalah pandangan bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman dan observasi. Dalam pandangan empirisme, pengetahuan ilmiah hanya dapat diperoleh melalui pengamatan dan eksperimen, dan bukan berdasarkan spekulasi atau keyakinan semata.

Rasionalisme adalah pandangan bahwa pengetahuan didasarkan pada akal sehat dan logika, bukan hanya pada pengalaman empiris. Dalam pandangan ini, manusia dapat memperoleh pengetahuan dengan menggunakan logika dan akal sehat untuk menyimpulkan informasi dari data yang diperoleh melalui pengalaman.

  • Positivisme

Positivisme adalah pandangan bahwa pengetahuan ilmiah hanya berasal dari pengalaman dan observasi yang dapat diukur secara objektif. Pandangan ini menekankan pentingnya metode ilmiah dan pengujian empiris dalam mengembangkan pengetahuan ilmiah.

Filsafat Ilmu juga mencoba untuk memahami hubungan antara ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai dan etika. Dalam hal ini, filsafat ilmu menekankan pentingnya mempertimbangkan implikasi etika dan nilai nilai dalam pengembangan pengetahuan ilmiah.

Selain itu, filsafat ilmu juga mencoba untuk menjelaskan bagaimana pengetahuan ilmiah berkembang dan bagaimana konsep-konsep ilmiah dipertahankan atau ditolak. Hal ini dilakukan dengan menggunakan metodologi yang melibatkan kritik dan analisis terhadap hipotesis dan teori-teori ilmiah.

Dalam kesimpulannya, filsafat ilmu memainkan peran penting dalam mengembangkan pengetahuan ilmiah dan membantu manusia memahaminya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun