Mohon tunggu...
Zulfika Zuhro
Zulfika Zuhro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Sedang tidak baik-baik saja

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pelupa, Apakah Saya Termasuk Penyandang ADHD?

5 November 2022   11:45 Diperbarui: 5 November 2022   11:52 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: philly.com

Adi geram, barusan saja dia meletakkan kunci motornya, tidak ada lima menit sudah lupa. Teman-teman saya disekolah juga sering mengeluhkan kasus yang hampir sama. Barusan guru menjelaskan materi limit trigonometri, Ketika pulang sudah lupa. Ada kasus yang sedikit berbeda yaitu ketika baru pindah ke sekolah tertentu, seringkali lupa nama teman, ingat wajahnya tapi lupa namanya, karena saking banyaknya yang baru dikenal.

Apakah kasus-kasus di atas termasuk hal yang wajar?

Atau sudah bisa disebut pelupa yang kronis?

Atau bahkan sudah bisa divonis penyandang ADHD?

Seperti yang kita ketahui manusia tidak luput dari salah dan lupa. Namun jika sering lupa pada sesuatu yang simple dan sering kali terjadi, maka tentunya akan berpengaruh buruk pada semua kegiatannya. Seperti belajar, bekerja, dan kegiatan sehari-hari lainnya.

Apa itu ADHD?

Dalam buku Ways of learning tertulis Attention deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah suatu kondisi di mana jika dibandingkan dengan sebagian besar anak-anak pada usia dan jenis kelamin yang sama, anak tersebut memiliki berbagai masalah perilaku yang terkait dengan rentang perhatian dan konsentrasi yang buruk. ADHD merupakan salah satu jenis kesulitan belajar. Anak dengan ADHD cenderung berbeda dengan anak pada umumnya, Anak ADHD cenderung lebih memerlukan perhatian khusus. Pada umumnya gejala ADHD terdeteksi ketika anak berusia 7 tahun. 

American Psychiatric Association (APA) mengklasifikasikan ADHD menjadi 3 tipe:

  • Inattentiveness (kesulitan memusatkan perhatian)

Adapun karakteristik tipe ini yaitu: Mudah terganggu, ceroboh, sembrono, pelupa, gagal fokus, sering tidak memperhatikan, sering kehilangan barang, dan ada juga yang kesulitan menyelesaikan tugas bahkan tidak pernah selesai mengerjakannya.

  • Hiperactive (kesulitan mengendalikan gerakan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun