Mohon tunggu...
Zulfika Zuhro
Zulfika Zuhro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Sedang tidak baik-baik saja

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pelupa, Apakah Saya Termasuk Penyandang ADHD?

5 November 2022   11:45 Diperbarui: 5 November 2022   11:52 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gejala yang dialami anak hiperaktif sering kita jumpai seperti: banyak gerak, sering berbicara berlebihan, meninggalkan kursi pada situasi belajar yang menuntut duduk tenang, tangan atau kaki bergerak gelisah atau menggeliat-geliat di kursi, berlarian atau memanjat benda-benda secara terus menerus.

  • Impulsive (kesulitan menahan keinginan)

Impulsif menurut KBBI yaitu bersifat cepat bertindak secara tiba-tiba menurut gerak hati atau bertindak sebelum berfikir. Adapun ciri-ciri tipe ADHD ini yaitu: Memberi jawaban sebelum pertanyaan selesai, kesulitan menanti giliran, tidak sabaran, menginterupsi atau menyela pembicaraan, menggangu orang lain, sering berteriak di kelas, menghentak-hentakan kaki, dan gejala lainnya.

Terlepas dari semua gejala yang disebutkan di atas, anak dengan ADHD cenderung memiliki kecerdasan akademik maupun non-akademik di atas rata-rata. Lalu bagaimana peran orang tua, jika memiliki anak penyandang ADHD?

Hidup bersama dengan anak penyandang ADHD bisa membuat orang tua menjadi stress, bahkan sampai frustrasi. Tetapi bagaimanapun kondisi anak ADHD, mereka berhak mendapatkan kasih sayang dan perlindungan seperti anak pada umumnya.

Berikut merupakan tips untuk orang tua dengan anak ADHD

  • Selalu bersikap dan berfikir positif tentang anak
  • Menjaga kesehatan jasmani maupun rohani
  • Membuat jadwal kegiatan harian dan membangun konsistenitas
  • Membuat peraturan dan pemberian reward juga konsekuensi jika melenceng dari aturan
  • Mengkoordinir atau mengatur kegiatan fisik
  • Menjaga pola makan anak (hindari makanan manis, makanan berlemak, dan makanan cepat saji)
  • Perbanyak belajar atau bermain outdoor
  • Mengajari anak bersosialisasi dengan teman

Bisa untuk referensi

Mirnawati dan Hamka. 2019. Pendidikan Anak ADHD. Sleman: CV Budi Utama Olson

Matthew, 2016. An Intoduction To Theories Of learning. Prancis: Routledge Pritchard

Alan. 2008. Ways Of Learning. Amerika Serika: Taylor Francis e-Library

Wender, Paul. 2000. ADHD. USA: Oxford University Press

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun