Mohon tunggu...
Zulfika Zuhro
Zulfika Zuhro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Sedang tidak baik-baik saja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Kognitif?

14 Oktober 2022   07:03 Diperbarui: 14 Oktober 2022   07:05 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa Bahasa Arab? Bahasa Arab termasuk Bahasa Internasional. Sudah sewajarnya kita sebagai seorang muslim diharuskan untuk mempelajari Bahasa Arab karena Bahasa arab merupakan Bahasa Al-Qur'an, dengan begitu kita menjadi lebih mudah dalam melafalkan, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an.

Pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia menempati posisi yang strategis sebagai bahasa agama sebab mayoritas penduduknya beragama islam. Namun melihat fenomena yang terjadi, banyak muslim yang masih buta huruf Arab dalam artian tidak bisa membaca huruf Arab. Hal tersebut terjadi karena mungkin tidak adanya pengajaran dari sekolah atau Habit yang kurang mendukung.

Permasalahan terbesar yang hendak digali pada artikel ini adalah mencari titik temu antara pembelajaran Bahasa Arab dan Teori Kognitif. Menurut Alan Pritchard Kogtitif adalah ilmu yang mempelajari proses mental berpikir seperti belajar, memahami, mengingat, menggunakan bahasa, menalar, dan memecahkan masalah. 

Sehubungan dengan hal tersebut, (Jean Peaget,2013) menjelaskan bahwa," untuk memahami gagasan tentang belajar yang memadai, kita harus menjelaskan bagaimana individu bisa mengonstruksi dan menciptakan bukan hanya bagaimana dia mengulang dan meniru."

Terdapat dua model pembelajaran yang dapat digunakan dalam aspek kognitifistik yaitu Bahasa Arab untuk kompetensi Reseptif seperti niteni bunyi, niteni tulisan, niteni kaidah. Yang kedua yaitu kompetensi produktif yaitu, model menirukan bunyi, menirukan tulisan, dan menirukan struktur. Keduanya sama-sama memuat pembelajaran yang bersifat kognitif.

Pembelajaran Bahasa Arab merupakan pembelajaran yang bersifat kognitifistik sebab berkaitan erat dengan proses pengembangan kognitif pembelajar. Dapat dilihat dari sudut pandang Jean Peaget yang berhubungan dengan pembelajaran Bahasa Arab meliputi aspek tingkatan pembelajaran dan model pembelajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun