Pada hari Senin 21 November, Cianjur terkena gempa yang besar berkekuatan 5,6s dengan kedalaman yang cukup dangkal yaitu 10km. Gempa ini dirasakan hingga Bandung, DKI Jakarta, Tangerang, sampai Lampung.
Gempa Cianjur terjadi karena patahan terjadi di bagian dangkal dengan kondisi tanah dan batuan yang rapuh, alhasil gempa susulan banyak terjadi dan terasa.Â
Update data dari BMKG, gempa susulan hingga tanggal 2 Desember 2022 sampai dengan pukul 15.00 WIB, sudah terjadi 373 kali.
Salah satu warga Cianjur rumahnya sangat hancur terlihat dari atap rumah yang ambruk dan tembok yang roboh.
Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 5,6 pada Senin (21/11) bertambah menjadi 635 orang, setelah tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga jenazah korban tertimbun longsor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H