Mohon tunggu...
ZS Maula
ZS Maula Mohon Tunggu... Lainnya - Amil Zakat Bersertifikat BNSP

hamba Allah, diciptakan untuk beribadah, bekerja dan terus bekerja, menulis dan terus menulis..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berita Ustadz Yazid Jawas Wafat Masuk Trending di Penelusuran Google

12 Juli 2024   12:24 Diperbarui: 12 Juli 2024   12:31 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkap Lacar Pemakaman Ustadz Yazid Jawas/dok. pri


Ustadz Yazid Jawas dikabarkan meninggal dunia, informasi terkait wafatnya tokoh salafi itu langsung menyebar di media sosial, ucapan duka mengalir dari berbagai kalangan di tanah air hingga menjadi trending di penelusuran Google.

Penelusuran Google soal wafatnya Ustadz Yazid Jawas hingga mencapai lebih dari 200,000 pencarian, hal itu mengalahkan berita terkait final pertandingan sepak bola Euro 2024 antara Spanyol vs Inggris yang juga cukup banyak di-googling orang.

Kabar kematian sosok Ustadz Yazid Jawas cukup banyak diulas, di Facebook ada da'i memuliskan ungkapan hatinya yang pernah belajar pada sosok tokoh utama salafi itu, grup whatsApp juga ada jadi berdiskusi tak kalah seru dari penelusuran Google.

Selain berita wafatnya Ustadz Yazid Jawas viral di media sosial jadi trending pada penelusuran Google, ada juga tanggapan dari KH Idrus Ramli tokoh NU yang mana cukup banyak menentang faham Wahabi dan Syiah  hal ini dibahas oleh satu akun YouTube.

"Jadi Kiai Idrus Ramli ini sudah menganggap Ustadz Yazid Jawas itu sebagai musuh Islam, musuh Islam dari segi apa, soalnya jelas ketika Ust Yazid menyampaikan suatu ilmu, qolallah alarrosul (firman Allah sabda Rasul)" kata Herri Prass dalam akun video yang diunggah di kanal YouTube HERRI PRAS pada Jumat, 12 Juli 2024.

Sebelumnya Herri Prass memutar video KH Idrus Ramli yang menjelaskan soal doa untuk musuh Islam, kemudian dirinya menjelaskan bahwa Ust Yazid sendiri pernah menjelaskan soal ulama yang masih bisa jatuh kepada kesalahan, tetapi saat Al Quran dan Al Hadits disebutkan sudah pasti kebenarannya, kecuali jika ada derajatnya dhoif (lemah) atau maudhu (palsu).

Herri Pras lalu memutar kembali penjelasan KH Idrus Ramli yang mana mengutip hadits Nabi SAW terkait kematian Abu Jahal, lalu dirinya pun menanggapi kenapa hal itu dilakukan saat ada kabar Ustadz Yazid Jawas meninggal dunia, menurutnya ini sudah kebablasan.

Herri Pras lalu menanggapi kembali saat KH Idrus Ramli menerangkan bahwa Wahabi termasuk musuh Islam bersama dengan ahli bid'ah, Khawarij dan orang-orang kafir, dirinya sontak mengucapkan nauzubillah min zalik (kiat berlindung kepada Allah dari hal semacam itu) menandakan ketidaksetujuan.

Herri Pras lalu menanyakan sejak kapan Ustadz Yazid Jawas masuk Khawarij, lalu akhlaknya apakah seperti Abu Jahal, memusuhi Nabi SAW dan Allah SWT, menyembah berhala. Jika seperti ini jatuhnya KH Idrus Ramli akan menghukumi kafir (takfiri) secara tidak langsung.

Dalam video KH Idrus Ramli itu kemudian menyebutkan hukum mendatangi atau takziah bila ada orang majusi yang meninggal dunia yang tidak perlu. Herri Prass lalu menanggapi bahwa majusi adalah dedengkot Syiah, yang mana salah seorang yang dipuja-puja oleh kelompok ini yaitu Abu Lu'lu'ah pembunuh Umar bin Khattab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun