PKS bisa jadi akan melawan capres pilihannya di Pilpres 2024 lalu yaitu Anies Baswedan yang maju sebagai Cagub atau Calon Gubernur Jakarta.
Anies Baswedan bisa jadi berlawanan dengan PKS yang notabene merupakan pendukungnya sejak di Pilgub Jakarta periode lalu, yang mana partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu tampak selalu seiring sejalan bersama dengan Partai Gerindra.
Sebelumnya DPW PKS Jakarta sebenarnya sudah mengusulkan nama-nama yang direkomendasikan untuk maju di Pilgub daerah yang akan berganti menjadi DKJ itu, dimana salah satunya disebutkan terdapat nama Anies Baswedan.
Tetapi tiba-tiba kabar PKS akan mengusung Anies Baswedan segera berakhir karena partai dengan lambang padi dan kapas itu memutuskan bahwa akan mengajukan kadernya sendiri untuk maju Pilgub Jakarta Oktober nanti.
PKS sebagaimana sudah diprediksi banyak pihak akhirnya menyampaikan akan mengusung kadernya yaitu Sohibul Iman dan bukan Anies Baswedan untuk diusung sebagai Cagub Jakarta, ini mengakhiri pertanyaan publik terkait siapa yang akan diusung partai dakwah tersebut.
Ahmad Mabruri Jubir PKS dalam keterangan presnya menerangkan bahwa Sohibul Iman diusung untuk maju sebagai Cagub Jakarta dan bukan Anies Baswedan, menurutnya hal ini sesuai dengan arahan pimpinan partai Ahmad Syaikhu yang sejak lama.
Sohibul Iman Bacagub Jakarta dari PKS itu adalah mantan presiden partai, eks wakil DPR RI, dan juga bekas Rektor Universitas Paramadina. Sedangkan wakilnya menurut Ahmad Mabruri masih akan menunggu kondisi koalisi yang terbentuk nantinya.
Secara terpisah Muhammad Iqbal yang juga bagian dari Jubir PKS menjelaskan di sebuah program dialog salah satu stasiun TV swasta bahwa proses di internal partainya sudah bergulir dari daerah dimana telah mengajukan rekomendasi tokoh-tokoh untuk diusung sebagai Cagub Jakarta.
Menurut Muhammad Iqbal PKS memiliki momentum yang tepat untuk mengajukan kadernya sendiri dalam kontestasi Pilgub Jakarta, Anies Baswedan memang sudah diusung PKB, sehingga syarat untuk koalisi bacawagub harus dari partainya.
Pada Pilgub sebelumnya sebenarnya PKS juga mendapatkan jumlah kursi DPRD Jakarta yang banyak, namun tidak sempat mengajukan kadernya untuk duduk sebagai Cagub ataupun Cawagub, pada saat ini merupakan momentum yang lebih baik.
Muhammad Iqbal juga sempat berkomentar terkait adanya opsi dari beberapa kalangan untuk pengusungan Kaesang Putra Presiden Jokowi sebagai Bacagub Anies Baswedan, namun menurutnya pilihan tersebut tidak mungkin diambil mantan capres 01 itu.
Sebab menurut Muhammad Iqbal watak Anies Baswedan tidak mungkin menghianati pendukungnya, psikolog yang juga jubir PKS itu saat ditanya kemungkinan adanya tawaran untuk koalisi dengan pemerintah, dirinya tidak menjawab karena belum adanya ajakan untuk masuk kabinet.