Opsi merger atau menjadi Bank Syariah merupakan suatu tantangan yang menarik bagi PT. Bank banten, Adanya perbaikan kinerja PT Bank  Banten Tbk atau Bank Banten memang belum siginifikan namun paling tidak ,adanya perbaikan atau pemulihan dari kinerja tersebut, hal ini dapat dilihat dari pendapatan bunga bersih pada semester I tahun 2020 sebesar Rp13,113 miliar atau naik 273,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama Rp3,515 miliar.Â
Berdasarkan laporan keuangan Bank Banten pada triwulan I 2020, perbaikan kinerja perseroan ini juga diikuti pendapatan operasional selain bunga yang mengalami peningkatan sebesar 5,1 persen year on year (YoY) dari Rp9,314 miliar pada triwula I 2019 menjadi Rp9,788 miliar pada triwulan I 2020. Selain itu Bank Banten dapat menekan kerugian tahun berjalan sebesar 39,9 persen dari Rp 55,795 miliar pada triwulan I 2019 menjadi Rp33,542 miliar pada triwulan 2020.Â
Adanya rencana penambahan modal dari Pemprov Banten telah dibentuk dalam Ranperda dan akan diselesaikan pada tanggal 21 juli 2020 ini,Penambahan penyetoran modal tersebut adalah sebesar Rp1,551 triliun, termasuk didalamnya menambahkan kekurangan modal sebelumnya sebesar Rp335 miliar .Â
Namun secara idealnya kebutuhan Modal yang dibutuhkan untuk penyembuhan Bank banten adalah sebesar Rp. 3T-5 T, jika modal tersebut bisa disetorkan sehingga Bank Banten akan memilih  menjadi Bank Banten Syariah Buku-II, daripada harus bergabung dengan BJB karena Semangat pendirian Bank banten juga seiring dengan semangat pendiran Provinsi banten dan awal dari pendirian bank Banten adalah Bank Banten Syariah.
Untuk menjadikan Bank banten Syariah sebagai kebanggan warga Banten maka diperlukan komitmen dari pemprov Banten dan segenap pegawai Bank Banten, komitmen dari Bank Banten adalah adanya setoran modal dan dukungan pengelolaan kas , gaji pegawai serta proyek proyek di Pemda Banten melibatkan Bank banten Syariah.Â
Bank banten Syariah hanya fokus kepada pembiayaan yang prudent seperti pembiayaan ke PNS Pemerintah Banten, Proyek-Proyek dari pemerintah Banten, dan sisanya kepada sektor UMKM yang selektif dan prudent.Untuk melakukan efisiensi maka cabang cabang yang tidak produktif harus ditutup apalagi cabang cabang yang berada diluar provinsi Banten yang sangat sulit untuk dimonitor pembiayaannya. Â
Untuk pegawai Bank banten Syariah dituntut untuk bekerja keras dalam mencetak Laba dan wajib berpuasa untuk mendapatkan bonus dari Laba Bank Banten Syariah karena berdasarkan perhitungan jika setoran modal dilakukan Rp. 1,5 T, maka laba diperoleh atau dipediksi selama 2,5 tahun- 3,5 Tahun,Â
Jika Bank Banten Syariah ini memiliki Laba Maka akan dijadikan setoran Modal, dan Jika setoran modal sebesar Rp.3.5 T - Rp. 5 T, maka Laba Bank Banten diprediksi pada Bulan ke 13 atau 1,5 Tahun - 2 Tahun dan jikapun Laba maka Laba tersebut harus dijadikan setoran modal, Bank Banten Syariah tersebut akan stabil pada Tahun ke-5, sehingga pada tahun ke-5, maka pegawai baru bisa merasakan laba perusahaan yang dibagikan itupun Bank banten Syariah harus mencadangkan 30 % Labanya untuk dijadikan modal.
Sehingga Bank banten syariah tidak harus menyusui ke Pemprov Banten. Mengapa strategi tersebut dilakukan hal ini untuk memperkuat struktur permodalan dari Bank banten syariah tersebut, dan juga untuk investasi dalam pengadaan IT Bank banten Syariah kedepannya sehingga Bank banten syariah juga dapat memaksimalkan pelayanan digitalnya pada tahun ke-5 dan ke-6 setelah berpuasa dari Laba yang dijadikan setoran modal tersebut selama 5 Tahun,
Memang mengelola perbankan sangat sulit dan ekstra hati hati, namun menjadikan Bank Banten menjadi Syariah paling tidak mendekati dengan kultur masyarakat Banten dan seirng dengan  Motto Pemprov Banten Iman Taqwa dan Ahlaqul Karimah , Jika semangat pendirian Bank banten syariah diikuti oleh warga Banten dengan mengikutsertakan wakaf tuna produktif mereka yang dapat dijadikan setoran modal dalam pendirian Bank banten Syariah tentu saja akan menambah amunisi dan Giroh membesarkan Bank banten Syariah. Semangat dari pemerintah daerah, pegawaui dan masyarakat Banten sangat dibutuhkan dalam membesarkan Bank banten Syariah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H