Mohon tunggu...
zulfikarhaikalfatan
zulfikarhaikalfatan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Negeri Jakarta

saya mahasiswa Pendidikan Masyarakat Universitas Negeri Jakarta angkatan 2022

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pentingnya SDGs dalam Perdamaian, Keadilan, dan Institusi yang Kuat di Indonesia

21 Desember 2024   17:40 Diperbarui: 21 Desember 2024   17:39 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pentingnya SDGs dalam Perdamaian, Keadilan, dan Institusi yang Kuat di Indonesia

Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah cetak biru global yang dirancang untuk mengatasi tantangan utama dunia, termasuk perdamaian, keadilan, dan institusi yang kuat. Tujuan ke-16 dalam SDGs secara khusus menyoroti perlunya mempromosikan masyarakat damai yang inklusif, memberikan akses keadilan bagi semua, dan membangun institusi yang efektif, akuntabel, serta inklusif. Di Indonesia, pencapaian tujuan ini sangat relevan mengingat tantangan besar yang dihadapi dalam berbagai aspek sosial, politik, dan ekonomi.

Perdamaian dalam Keragaman

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keragaman etnis, budaya, dan agama. Keragaman ini, meskipun menjadi kekayaan bangsa, sering kali menjadi sumber konflik jika tidak dikelola dengan baik. Beberapa daerah di Indonesia masih mengalami konflik horizontal akibat perbedaan etnis dan agama, yang diperparah oleh ketimpangan ekonomi dan kurangnya pemahaman antarbudaya. Untuk itu, penguatan dialog antaragama dan antarbudaya, serta program berbasis masyarakat, menjadi langkah strategis untuk menciptakan perdamaian yang berkelanjutan.

Keadilan untuk Semua

Keadilan adalah hak fundamental yang harus dimiliki setiap individu tanpa memandang latar belakang. Namun, realitas menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang mengalami ketidakadilan, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun hukum. Akses terhadap layanan publik, pendidikan, dan kesehatan sering kali terbatas bagi kelompok rentan, seperti masyarakat di daerah terpencil, perempuan, dan anak-anak. Reformasi hukum yang berfokus pada penegakan hukum yang transparan dan setara menjadi kunci untuk memperbaiki kondisi ini.

Pentingnya Institusi yang Kuat

Institusi yang kuat adalah pilar utama bagi terwujudnya pemerintahan yang baik. Institusi yang transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat tetapi juga memastikan pelaksanaan program pembangunan yang efektif. Indonesia telah mengambil langkah progresif dengan meluncurkan program reformasi birokrasi dan penerapan teknologi dalam administrasi pemerintahan, seperti sistem e-government. Meski demikian, tantangan masih ada dalam bentuk praktik korupsi dan rendahnya akuntabilitas di beberapa sektor.

Kolaborasi untuk Kemajuan

Pencapaian tujuan ke-16 tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah. Diperlukan kolaborasi erat antara pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan komunitas internasional. Organisasi non-pemerintah (NGO) di Indonesia telah berperan besar dalam mempromosikan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu seperti perdamaian, keadilan, dan penguatan institusi. Selain itu, sektor swasta juga dapat berkontribusi dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam praktik bisnis mereka.

Teknologi sebagai Alat Pendukung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun