Dariku untukmu kawanku
Jalan usang yang pernah kita lalui
Terasa sepi tanpa kau disini
Pagi yang memberi semangat terasa pahit tanpamu
Kala kau pulang dari tempat pertapa mu Nampak bijak kau
Kau yang dulu terlihat arogan dengan semangat berapi-api
Sekarang cenderung diam kau, aku diam kau diam, lalu kita pertapa
Semua menginginkan perubahan yang hakiki
Jales hebat kau sekarang, tenang dalam mengambil langkah
Kau, aku, kita, dunia ingin manusia yang bijak dan dermawan
Jales membaurlah kau dengan masyarakat agar semedi mu sempurna
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!