Mohon tunggu...
Zulfikar
Zulfikar Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar menulis

I learned much about climate change, blue carbon mangroves, spatial environment, and aquatic ecology. My research topics are the carbon sequestration potential of mangroves in estuaries as an effort to reduce carbon emissions and the structure of mangrove communities in aquatic areas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Rehabilitasi Mangrove Tak Hanya Sekedar Menanam

28 Juni 2024   04:43 Diperbarui: 28 Juni 2024   05:23 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Lebih dari Sekedar Menanam 

Mangrove, si penjaga garis pantai, memainkan peran penting dalam melindungi kita dari badai, menyediakan habitat bagi berbagai makhluk laut, dan menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Namun, banyak yang mengira bahwa upaya rehabilitasi mangrove hanyalah tentang menanam kembali pohon-pohon di tepi pantai. Padahal, upaya tersebut harus jauh lebih dari itu. 

Mengapa Hanya Menanam Tidak Cukup?

Menanam pohon mangrove memang langkah awal yang penting, tetapi tanpa strategi yang komprehensif, pohon-pohon itu mungkin tidak akan bertahan lama. Beberapa tantangan yang sering dihadapi dalam rehabilitasi mangrove meliputi:

  • Pemilihan Lokasi yang Tepat: Mangrove membutuhkan kondisi tertentu untuk tumbuh, seperti salinitas air dan jenis substrat yang sesuai.
  • Tekanan dari Aktivitas Manusia: Penebangan liar, polusi, dan konversi lahan seringkali merusak upaya rehabilitasi.
  • Perubahan Iklim: Naiknya permukaan air laut dan perubahan pola cuaca dapat mempengaruhi pertumbuhan mangrove

Memahami Ekosistem Mangrove

Mangrove bukan hanya pohon; mereka adalah ekosistem yang kompleks. Untuk berhasil merehabilitasi mangrove, kita harus memahami interaksi antara berbagai komponen ekosistem ini. 

  • Jenis Substrat dan Salinitas: Beberapa spesies mangrove lebih cocok dengan jenis tanah dan tingkat salinitas tertentu.
  • Dinamika Pasang Surut: Mangrove sangat bergantung pada pasang surut air laut untuk pertumbuhan dan regenerasi.

Melibatkan Komunitas Lokal

Rehabilitasi mangrove yang sukses tidak mungkin tanpa partisipasi aktif dari masyarakat lokal. Mengapa?

  • Pengetahuan Lokal: Masyarakat setempat memiliki pengetahuan mendalam tentang lingkungan mereka.
  • Keberlanjutan: Ketika masyarakat merasa memiliki proyek tersebut, mereka lebih mungkin untuk merawat dan melestarikannya.
  • Pendidikan dan Kesadaran: Edukasi tentang pentingnya mangrove dapat meningkatkan kesadaran dan dukungan dari komunitas.

Teknologi dan Inovasi dalam Rehabilitasi Mangrove

Di era digital ini, teknologi dapat menjadi sekutu terbaik kita dalam rehabilitasi mangrove:

  • Pemanfaatan Drone: Untuk pemetaan dan pemantauan area rehabilitasi.
  • Sensor Lingkungan: Untuk mengawasi kondisi lingkungan dan pertumbuhan mangrove secara real-time.
  • Teknik Penanaman Inovatif: Menggunakan metode penanaman baru yang lebih efektif dan efisien.

Monitoring dan Evaluasi Berkelanjutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun