Perlahan,
aku melihat serangkaian kata yang kusebut puisi.
Ia terbang berpendar di angkasa,
mewarnai hari pencinta sepertiku.
Bak taman bunga,
pesonanya indah tak luput dari ingatanku.
Kucerna menikmati,
diam-diam gugur malu di atas melodi.
Aku ingin menari,
bersama melodi kata tentang kita.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!