Mohon tunggu...
Zulfi Ani
Zulfi Ani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - profesi pelajar

hobi saya membaca novel dan au

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi Sumpah Pemuda: Menghidupkan Kembali Semangat Perjuangan di Tengah Tantangan Zaman

4 November 2024   11:40 Diperbarui: 4 November 2024   11:41 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928 adalah tonggak bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada hari itu, para pemuda dari berbagai suku, budaya, dan agama sepakat untuk menyatukan diri dalam satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa. Sumpah Pemuda menunjukkan keberanian, solidaritas, dan komitmen generasi muda saat itu untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu dan merdeka. Mereka sadar bahwa keberagaman bukan penghalang, tetapi justru kekuatan untuk membangun bangsa.

Memperingati Sumpah Pemuda setiap tahun adalah momen bagi kita untuk merefleksikan semangat dan nilai-nilai yang diwariskan oleh para pemuda pendahulu. Di era modern yang diwarnai oleh kemajuan teknologi, globalisasi, dan akses informasi tanpa batas, kita menghadapi tantangan yang berbeda dari masa lalu. Perpecahan sosial, polarisasi, serta penyebaran informasi yang tidak akurat adalah contoh tantangan nyata yang dapat mengancam persatuan kita. Oleh karena itu, semangat Sumpah Pemuda menjadi sangat relevan untuk kembali kita hidupkan.

Refleksi Sumpah Pemuda mengajak kita, terutama generasi muda, untuk berperan aktif dalam menjaga keutuhan bangsa. Menghargai perbedaan, memupuk sikap toleransi, dan mengedepankan dialog adalah langkah konkret dalam memperkuat persatuan. Selain itu, di era digital, pemuda juga diharapkan mampu berpikir kritis dalam menyikapi informasi, serta menjauhi hal-hal yang dapat merusak kerukunan dan keharmonisan sosial.

Dengan semangat Sumpah Pemuda, kita juga diingatkan untuk terus berinovasi dan membangun bangsa melalui karya dan prestasi. Setiap individu dapat berkontribusi dalam bidangnya masing-masing, baik melalui pendidikan, teknologi, ekonomi, seni, atau bidang lainnya, untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing.

Akhirnya, refleksi ini mengingatkan kita bahwa perjuangan generasi muda tidak pernah berhenti. Kita tetap memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melanjutkan semangat persatuan yang telah diwariskan para pemuda pendiri bangsa. Semoga Sumpah Pemuda selalu menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia dalam menghadapi tantangan zaman dan memajukan bangsa dengan penuh semangat, kebanggaan, dan rasa cinta tanah air.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun