Ehem  kadang kadang bingung juga apa mau di tulis.. tapi saya ingin belajar menulis tentang pengalaman ini.
Saya mempunyai anak penderita autis. Saati ini usianya sudah 8 tahun. Â 8 tahun kalau memelihara anak autis mungkin seperti 20 tahun memelihara anak normal. Susahnya minta ampun.
Pada waktu kecil sekitar tahun 2005 ketika anak saya berusia 2 tahun saya belum mengerti atau tau tentang autis. Waktu itu anak saya gejalanya tidak bisa berbicara, kalau mau sesuatu pakai bahasa tangan, kontak mata tidak ada dan tidak mengerti sama sekali. Saya Coba periksakan ke Dokter anak, setelah di diagnosa ternyata anak saya menderita autis. Saya coba untuk melakukan pengobatan, tapi hasilnya tidak anak, maka jalan satu satunya adalah terapi autis sampai saat ini. Ya untuk ada kemajuan sedikitlah. Ya sedikit karena  memang belum ada kemajuan sama sekali.
Saya coba mengingat rekam jejak medis anak saya. Sejak dari dalam kandungan hingga usia 1,5 tahun.
Yang saya ketahui sejak dalam kandungan saya selalu priksa ke dokter anak dan di USG kemudian ada suntik Imunisati. Waktu mau melahirkan di rangsang dengan lahir normal. Kemudiansetelah lahir di imunisasi lengkap. mulai campaik sampai tumor otak. anak saya pernah mengalami panas dan masuk rumah sakit usia 1 tahun. Waktu usia sampai 1,5 tahun dia tumbuh seperti anak lainnya.
Dari rekaman medis diatas mungkin saya simpulkan bahwa penyebab anak autis kemungkinan (belum penelitian/saya simpulkan sendiri) :
1. Akibat USG
2. Akibat Imunisasi waktu di kandungan
3. Akibat Imunisasi Setelah lahir
4. Akibat obat obatan waktu hamil
5. Akibat sakit.