Mohon tunggu...
zulfa wati
zulfa wati Mohon Tunggu... Penulis - One Action for Unlimited Contribution

Menulis adalah sebuah nafas yang secara continu bergerak dengan dinamis dan fluktuatif. Yang terpenting dalam diri ini adalah menjaga stable and balanced untuk terus menulis. Menulis penting! Ingat pepatah "Satu peluru hanya bisa menembus satu kepala, namun satu tulisan mampu menembus ribuan bahkan jutaan kepala." Sayid Quthb

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Shitan (Sushi Ketan), Inovasi Kuliner yang Memanjakan

1 Maret 2022   17:28 Diperbarui: 1 Maret 2022   17:31 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shitan (sushi ketan) | Dokumentasi Pribadi

Apa yang terlintas dalam pikiran kita ketika mendengar kata sushi?. Ya makanan khas Jepang. Sushi merupakan salah satu makanan Jepang yang sudah dikenal di seluruh pelosok dunia. 

Sushi sendiri dalam pembuatannya terdiri dari nasi yang dibentuk secara bersamaan dengan lauk yang terdiri dari makanan laut, sayuran maupun daging. Saat memakan sushi biasanya dicelupkan terlebih dahulu pada saus yang bercita rasa pedas maupun asin dan masam.

Dalam perjalanannya dunia kuliner selalu mengalami perkembangan memberikan inovasi dan solusi. Tidak terkecuali pada sushi. Sushi yang identik dengan lauk berupa makanan laut segar yang bagi sebagian orang tidak bisa dinikmati khususnya bagi orang yang alergi terhadap protein tinggi. Shitan (sushi ketan) menjadi inovasi kuliner sekaligus solusi bagi yang alergi terhadap makanan laut namun tetap ingin menikmati nuansa memakan ala sushi.

Shitan dalam pembuatannya tidaklah susah. Beberapa tahapan yang harus dilalui yaitu menyiapkan alat dan bahan, proses memasak, dan finishing. Alat dan bahan yang digunakan diantaranya yaitu:

  1. Ketan (sesuai kebutuhan)
  2. Kelapa parut
  3. Garam
  4. Air
  5. Abon/ Serundeng kelapa
  6. Rumput laut
  7. Langseng/ dandang
  8. Pengaduk kayu

Setelah alat dan bahan sudah disiapkan, selanjutnya yaitu tahap memasak. Tahapan memasak sebagaimana berikut ini:

  1. Cuci bersih ketan yang sudah disiapkan sesuai kebutuhan, selanjutnya rendam selama 1 malam. Setelah direndam 1 malam cuci kembali hingga bersih kemudian tiriskan.
  2. Siapkan langseng yang sudah terisi air dan panaskan pada kompor sampai mendidih. Ketika sudah mendidih akan mengeluarkan uap ketika tutup langseng dibuka, selanjutnya masukkan ketan ke dalam langseng dan tutup kembali untuk dimasak selama kurang lebih setengah jam.
  3. Sekiranya sudah setengah jam angkat langseng kemudian campurkan campuran air, garam dan kelapa parut yang dicampur dengan sedikit air ke dalam ketan kemudian aduk hingga merata.
  4. Masak kembali ketan yang sudah dicampur dengan kelapa parut untuk selanjutnya dimasak lagi kurang lebih setengah sampai satu jam.
  5. Jika sudah matang angkat kemudian ambil secukupnya untuk dibentuk. Tempatkan ketan yang sudah diambil pada plastik kemudian buatlah membentuk persegi, selanjutnya isilah dengan abon maupun serundeng. Selanjutnya digulung kemudian potong dengan ukuran sesuai selera.

Setelah selesai memasak, tahap terakhir adalah finishing. Finishing dalam hal ini yaitu plating dengan menaruhkan potongan shitan pada wadah yang sudah disediakan, jangan lupa menambahkan potongan rumput laut yang digunakan sebagai toping. Untuk menambahkan tampilan elegan tambahkan sumpit dan tisu. Shitan siap dihidangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun