Mohon tunggu...
Zulfa Ulinnuha
Zulfa Ulinnuha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Angkatan 2022 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Angkatan 22 Informatic engineering

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran XML dalam Manajemen Sistem Informasi Modern, Revolusi dalam Sistem Informasi Digital

24 September 2024   11:31 Diperbarui: 24 September 2024   11:35 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sistem Informasi Library (Sumber: freepik.com/freepik) 

Peran XML dalam Manajemen Sistem Informasi Modern: Revolusi dalam Sistem Informasi Digital


Dalam era digital yang semakin berkembang, manajemen informasi memegang peranan penting dalam berbagai sektor, termasuk perpustakaan dan ilmu informasi. Salah satu alat yang semakin banyak digunakan untuk memfasilitasi pengelolaan dan pertukaran informasi adalah XML (Extensible Markup Language). Standar ini, yang diperkenalkan oleh World Wide Web Consortium (W3C), telah merevolusi cara penyimpanan, pertukaran, dan akses informasi, terutama dalam dunia perpustakaan digital dan gudang data.

Bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi telah mengalami transformasi signifikan dengan munculnya perpustakaan elektronik, tempat informasi disimpan dalam format digital. Pergeseran ini difasilitasi oleh pemanfaatan XML, bahasa markup serbaguna yang distandarkan oleh World Wide Web Consortium pada tahun 1998. Penerapan XML telah merevolusi pertukaran informasi lintas jaringan, menawarkan kekuatan ekspresif dan kemampuan mendeskripsikan diri sendiri. Saikat Goswami dan Chandan Kundu, pakar dalam Ilmu Perpustakaan dan Sistem, telah memberikan wawasan berharga untuk domain ini.

Sebelum kehadiran XML, sistem pertukaran data sering kali dibatasi oleh format tertutup yang tidak fleksibel, seperti Electronic Data Interchange (EDI). EDI, meskipun telah digunakan secara luas, memiliki banyak keterbatasan dalam hal kompatibilitas antar sistem dan biaya implementasi yang tinggi. Di sinilah XML memainkan peran penting. Sebagai bahasa markup yang fleksibel dan platform-netral, XML memungkinkan pertukaran informasi lintas jaringan dengan lebih mudah dan efisien. Hal ini mempermudah perpustakaan digital dan sistem informasi lainnya dalam menyimpan dan mengakses informasi secara efisien dan murah.

XML memungkinkan data diwakili dalam berbagai format, yang membuatnya lebih mudah untuk diakses dan dipertukarkan antara sistem yang berbeda. Dengan kemampuan ini, perpustakaan dan lembaga informasi dapat mengintegrasikan berbagai sumber data dalam satu sistem yang seragam, mengatasi fragmentasi informasi yang sering kali menjadi hambatan dalam pengelolaan informasi modern.

Dalam perpustakaan digital, XML berfungsi sebagai alat yang sangat penting dalam penyimpanan dan pengangkutan data. Perpustakaan elektronik telah menjadi salah satu penerapan XML yang paling menonjol. XML memungkinkan penyimpanan data dalam format yang mudah diakses, sehingga meningkatkan aksesibilitas informasi oleh pengguna. Penelitian yang dilakukan oleh Saikat Goswami dan Chandan Kundu menyoroti peran penting XML dalam mentransformasi perpustakaan menjadi format digital. Mereka mencatat bahwa penggunaan XML tidak hanya mengurangi biaya penyimpanan dan pengelolaan informasi, tetapi juga meningkatkan aksesibilitas, memungkinkan lebih banyak pengguna untuk mendapatkan informasi dengan mudah.

XML juga mempermudah pengintegrasian informasi terstruktur dan tidak terstruktur dalam satu sistem. Ini sangat berguna dalam pengelolaan informasi berbasis web, di mana data dari berbagai sumber dapat disatukan dalam satu format yang konsisten. Sebagai hasilnya, pengalaman pengguna dalam mengakses informasi menjadi lebih baik, dan perpustakaan dapat berbagi data dengan lebih mudah melalui platform online.

XML (eXtensible Markup Language) telah menjadi standar global dalam pertukaran informasi di jaringan sejak distandarkan oleh W3C pada tahun 1998. XML sangat fleksibel, platform-netral, dan memungkinkan representasi data yang dapat dibaca oleh manusia maupun mesin. Tidak seperti HTML yang dirancang untuk menampilkan data, XML dirancang untuk membawa data, yang membuatnya sangat bermanfaat dalam berbagai aplikasi, terutama dalam penyimpanan dan pengangkutan data antar sistem.

Salah satu keunggulan utama XML adalah kekuatannya dalam merepresentasikan data secara ekspresif tanpa kehilangan informasi, baik dalam bentuk data terstruktur maupun semi-terstruktur. XML juga dapat menyimpan metadata, sehingga memungkinkan pengolahan data heterogen tanpa memerlukan skema tetap. Keunggulan ini menjadikan XML alat yang ideal untuk integrasi data dalam gudang data (Data Warehouse), serta pertukaran informasi antar organisasi melalui internet maupun intranet.

XML juga menawarkan solusi dalam hal penyimpanan data. Penggunaan XMLType di database seperti Oracle memungkinkan penyimpanan dokumen XML dengan kinerja tinggi. Oracle XML DB memadukan teknologi basis data objek-relasional dengan teknologi XML, sehingga memungkinkan pengolahan data hierarkis yang tersimpan di dalam database relasional. Dengan dukungan XMLType, Oracle memungkinkan manipulasi dokumen XML melalui SQL, membuat proses penyimpanan, pengambilan, dan pemrosesan data menjadi lebih efisien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun