Mohon tunggu...
Zulfatul Fuadiyah
Zulfatul Fuadiyah Mohon Tunggu... -

Mahasiswa sekaligus santriah d pondok pesantren Cipasung, Tasikmalaya :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sumpah Sampah

7 November 2013   22:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:28 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SUMPAHSAMPAH

Oleh : Zulfatul puadiah

Waktu itu, di depan masa kau bersumpah

Dengan lantang kau berikrar di bawah Al-Quran

Kau bilang, kau siap mengemban amanat rakyat.

Tapi kini, kau malah telantarkan kami

Kau lengah, kau nafikan janji dan sumpah-sumpahmu dulu.

Apakah kau hendak jadikan sumpahmu menjadi sampah?

Sampah yang tak berarti untuk kami

Sampah yang tak mampu Kenyangkan perut-perut lapar kami.

Kau lukiskan duka, kau goreskan kecewa

Demi tuhan, aku tak rela sodara2ku kau jadikan korban, korban keserakahan

Bahkan kau pun bunuh merekadengan perlahan.

Masihkah kau miliki hati nurani?

Cipasung, 30 Oktober 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun