IBU
Kecilku masih begitu polos
Remajaku pun masih begitu manja
Baru-baru ini aku fahamarti dirimu dalam hidupku
walau memang terlambat, tapi alhamdulillah masih sempat
bu, walau bagaimanapun, kau lah yang terindah
karena surga yang nyatanya puncak keindahan itu ada padamu
bu, walau bagaimanapun , bagiku kau tetap tokoh sejarah nomor satu
karena hanya lewat rahimmu lah para tokoh sejarah itu terlahir
bu, cinta yang pertama yang kurasa itu darimu
pelajaran yang pertama yang ku terima pun itu darimu
bu, cinta mu melekat sepanjang hayat
doamu pun kuat lagi penguat
Bu, tidak memungkinkan untukku dapat melunasi hutang budimu
Hanya doa yangbisa terus ku sambung untukmu, semoga hidupmu selalu d rahmati
Dan baktiku tak pernah mati.
Cipasung, 121113
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H