Mohon tunggu...
Zulfa  salsabila
Zulfa salsabila Mohon Tunggu... Guru - rencana Allah yang paling baik

berjuang lillah..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengapa Bertahan

30 Juni 2021   16:31 Diperbarui: 30 Juni 2021   16:48 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hati puan yang tertanam tahan, tak bergerak dan selalu berangan. Ia menjaganya dan selalu membawanya bak bayangan yang selalu bersamanya. Tahukah engkau? saat curiga datang ingin merenggut tahan dihati puan, ia akan berlari kencang meninggalkan curiga. Ia tak akan sanggup melepaskan, karena tahan telah terpasak dalam dihati puan. 

Lalu mengapa bertahan, padahal tahan meninggalkan luka dalam perasaan?... Lalu mengapa bertahan, puan tahu bukan ia pasti akan menghilang dan menyisakan kenangan?... Lalu, apa alasannya puan dapat bertahan? kau lupa kawan, cinta datang tanpa alasan. Lalu apakah masih dibutuhkan alasan untuk sekedar bertahan? hanya satu hal yang dapat membuat puan melepas tahan, yaitu engkau memintanya untuk pergi dan melupakan. karena disetiap tahan puan hanya untuk kau seorang. Tapi, jangan kau pernah kau tanyakan perasaan lagi ke puan setelah kau memintanya pergi. Kau tahu puan selalu pintar menyembunyikan perasaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun