Seiring berkembangnya zaman, tidak sedikit orang bisa terhindar dari kemajuan IPTEK dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhannya. Banyak diantara mereka yang mungkin selalu menggunakan kemajuan teknologi dan mungkin bisa dikatakan tidak bisa lepas dari yang namanya teknologi, contohnya media sosial. Apapun bentuknya, IPTEK tersebut biasanya diciptakan dengan tujuan untuk mempermudah kehidupan masyarakat, bersifat praktis, efektif dan lain sebagainya. Selain dapat menimbulkan dampak positif tidak dapat dipungkiri bahwa IPTEK dapat menimbulkan dampak negatifnya. Di sekeliling kita juga dapat dilihat bahkan dirasakan oleh diri sendiri bagaimana dampak negatif tersebut.Â
Oleh karena itu, didalam Pancasila terdapat nilai yang menjadi pedoman hidup bangsa, misalnya terdapat niali instrumental dan nilai praksis yang mengatur kita dalam kehidupan sehari-hari. Lalu bagaimana penerapan nilai-nilai dalam Pancasila dapat berlaku pada media sosial?Â
Pertama, kita bisa menerapkan perilaku jujur dan tidak menyebarkan berita palsu atau isu kebencian yang menyangkut SARA agar terciptanya kedamaian dan membina hubungan baik antar umat beragama.
Ke dua, toleransi dengan antar suku bangsa di Indonesia yang beragam ini, menghindari rasisme dan tidak memaksakan kehendak orang lain.
Ke tiga, saling menghargai dan menghormati privasi satu sama lain, bijak dalam menggunakan media sosial agar menghindari adanya perpecahan yang berujung pada disintegrasi bangsa.
Ke empat, tidak menghakimi orang dengan sembarangan tanpa adanya fakta dan bukti.
Ke lima, Saling tolong menolong kepada mereka yang membutuhkan, misalnya melalui media sosial kita bisa membantu saudara kita yang terkena musibah dengan bantuan dana, pakaian ataupun sembako.Â
Zulfa Safinatun Naja Medina
XII MIPA 1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H