Mohon tunggu...
Zulfar Rr.
Zulfar Rr. Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pernah jadi blogger dan masih mengaku sebagai blogger. Jarang menulis kecuali jawaban ujian, banyak baca tetapi hanya sepatah dua patah kata blog pribadi saya http://farrachman.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Beli Lahan di Dunia Maya Lebih Murah

10 Desember 2011   23:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:33 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lahan di Dunia May lebih murah daripada lahan di dunia nyata. Maksudnya apa pernyataan tadi. Apa kalau mau beli lahan/tanah lewat internet(semacam toko online) harganya lebih murah daripada membeli langsung ke orangnya. Bukan itu maksud saya. Saya hanya membandingkan antara lahan di dunia nyata dan di dunia maya. Membandingkan bagaimana?
  Tidak hanya di dunia nyata saja yang ada istilah lahan, di dunia maya pun juga ada. Kalau di dunia nyata sebuah lahan berwujud tanah seluas tertentu yang bisa ditempati. Sedangkan lahan di dunia maya hanya sebuah tempat tak berwujud sebagai ruang tinggal kita di internet/dunia maya itu. Contoh, saat seseorang membuat sebuah akun di dunia maya berarti ia telah membuat ruang baginya untuk bisa hidup di internet. Akun itu memberikan tempat/lahan untuk ia tinggal di dunia maya. Membuat akun misalkan email kebanyakan gratis tidak dipungut biaya. Maka dari itu saya nyatakan untuk memiliki lahan di dunia maya lebih murah daripada di dunia nyata. Cukup mengeluarkan biaya untuk koneksi internet. Ada lagi, sebuah blog atau website juga bisa bisa dikatakan sebagai lahan di dunia maya. Mungkin yang ini lebih relevan dengan istilah lahan di dunia maya.
  Lalu untuk apa lahan di dunia maya itu?
Seperti layaknya di dunia nyata, lahan di dunia maya juga bisa menjadi lapak komersil. Sebuah tempat usaha maupun ladang bercocok tanam. Kalau contoh di atas hanya sebagian kecil lahan di dunia maya yang saya maksud. Karena bisa saja sebuah lahan di dunia maya sama artinya dengan sebuah sawah di dunia nyata. Ladang yang bisa menghasilkan income untuk kita.
  Saat ini banyak orang yang telah memiliki toko online. Artinya mereka punya lahan di dunia maya sebagai toko penghasil uang baginya. Kalau yang ini harus mengeluarkan biaya lebih. Namun jumlahnya masih jauh lebih murah daripada di dunia nyata. Sebuah toko di dunia nyata tentu membutuhkan lahan tempat berdirinya toko itu. Lahan atau tanah itu harus beli kalau kita tidak mempunyai hak atas tanah itu. Tanah 1 m² saja sekarang harganya berapa? Mahal. Apalagi kalau letaknya strategis. Tidak mungkin juga sebuah toko hanya seluas 1 m² saja. Paling tidak seluas 3x3 m, jumlahkan saja berapa uang yang harus dikeluarkan. Butuh modal banyak sobat. Lain halnya dengan toko online. Satu lahan toko online tidak dipatok dengan luasan dan lokasi. Harganya pun sudah pasti jauh lebih hemat. Bahkan ada juga yang gratis. Contoh: toko online yang memanfaatkan layanan blog gratisan. Wah, malah ada yang gratis tuh. Dan masih banyak lagi layanan gratis lainnya yang bisa dijadikan lahan sekaligus ladang untuk kita.
Sudah cukup jelas dengan pendapat saya? Mengenai macam-macam lahan di dunia maya silakan dipikirkan sendiri. Karena terlalu bodoh bagi saya untuk menjelaskan semua itu.
Oh iya, jadi Kompasianer juga akan memberikan sebuah lahan untuk kita. Namun bukan lahan komersil, melainkan lahan berailaturrahmi dan berekspresi. Sekian dan terima kasih telah menyimak.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun