Mohon tunggu...
Zulfa Qotrun Nada
Zulfa Qotrun Nada Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Hallo nama ku Zulfa Qotrun Nada, bisa dipanggil Zulfa, Zuul, Zufa, Fa, atau Ulfa. Saya lahir di Sukabumi, 03 Februari 2001, asli dari Sukabumi. Hobi ku menulis, dan menggambar, dan senang mendengarkan instrumen acoustic.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Perspektif Warga Terhadap Operasional Perusahaan Yang Ada di Tengah Lingkungan Perumahan : Pengaruh Terhadap Kesehatan dan Kenyamanan

30 Desember 2024   12:06 Diperbarui: 2 Januari 2025   16:29 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.1 Doc. Perusahaan (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Gambar 1.2 Doc. Perusahaan (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Gambar 1.2 Doc. Perusahaan (Sumber: Dokumentasi Penulis)

                      Sukabumi - Perusahaan yang ada di Cibatu, Cisaat Sukabumi adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur.

               Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengubah bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi, dengan menggunakan mesin, peralatan, dan tenaga kerja. Produk yang dibuat di perusahaan ini adalah pagar stainless atau besi, produk serodotan anak untuk di sekolah atau taman bermain, alat peraga kesehatan berbahan stainless, juga memproduksi bahan limbah plastik setengah jadi. Perusahaan ini sudah beroperasional selama kurang lebih 7 Tahun, dalam operasional nya yang jarang sekali ada hari libur, dan tidak bisa di prediksi untuk libur operasional. Ada sekitar 15 orang karyawan atau pekerja perusahaan dalam operasioanal yang menjalankan dan memproduksi produk. Untuk jam operasioanl perusahaan dimulai dari pukul 08:00 sampai dengan pukul 16:30, bahkan kadang sekali bila sedang ada pesanan banyak, maka pegawai lembur sampai tengah malam dan otomatis mesin-mesin yang ada di perusahaan ini ada beberapa yang aktif. Selama operasional perusahaan tidak pernah meminta izin kepada masyarakat apabila sudah lewat jam malam yang masih beroperasi, karena mulai dari suara mesin yang getarannya terasa ke setiap rumah-rumah warga di jam waktunya istirahat jam malam.

                  Operasional perusahaan dari hari Senin-Sabtu, bahkan kadang sampai dengan hari Minggu pun tetap beroperasional. Bila sudah ada permintaan pesanan banyak ke perusahaan ini yang bergerak di bidang bahan baku limbah plastik yang getaran mesin nya sangat mengganggu kenyamanan warga sekitar. Karena dari pemilik perusahaan yang sebelumnya juga tidak meminta izin kepada warga masyarakat sekitar. Namun disini warga sekitar masih merasakan kemanusiaan sesama tetangga, karena merasa tidak enak bila harus ada teguran. Mau tidak mau warga masyarakat sekitar menerima gangguan kenyamanan yang di rasakan apabila perusahaan sudah mulai ada pemesanan produk dari perusahaan lain. Dari produksi serodotan anak yang dalam tahap pengecatan nya memerlukan waktu beberapa hari, dengan pewarna cat yang di campurkan dengan tiner, maka bau yang dihasilkan sangat mengganggu warga sekitar lingkungan perusahaan.

Berikut dokumentasi wawancara dengan warga sekitar perusahaan CV. Siku Meter Cibatu Sukabumi :

Gambar 1.3 Dokumentasi Wawancara dengan Masyarakat (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Gambar 1.3 Dokumentasi Wawancara dengan Masyarakat (Sumber: Dokumentasi Penulis)

                   Senin, 30 Desember 2024 pukul 10:00 penulis mewawancarai masyarakat sekitar lingkungan perusahaann seorang narasumber, rumah beliau berdekatan dengan perusahaan. 

"Dengan adanya perusahaan di sekitar lingkungan warga sekitar mampu menciptakan lapangan pekerjaan, khususnya bagi tenaga yang bergerak di bidang manufaktur. Namun beliau merasa bila sedang ada permintaan pesanan banyak produk kepada perusahaan, maka operasional nya yang terus menerus beroperasi tidak menegenal kata libur, karena mengejar pesanan". Ujarnya

Dengan itu, beliau berpendapat "Kami sebagai masyarakat sekitar ada mearasa terganggu dari kenyamanan jam malam karena adalah waktu untuk beristirahat, sedangkan ini masih ada getaran yang dirasakan dari operasional mesin-mesin aktif dari perusahaan.

                     Dari narasumber menceritakan "Beberapa ruangan di rumah nya tembok-tembok nya yang ada retakan karena getaran yang dihasilkan dari mesin-mesin di perusahaan ini". Beliau juga menceritakan bahkan ada Ibu Mba Ayu yang mempuyai anak masih balita, anaknya sakit dari udara yang dihasilkan pada saat operasional pengecatan produk serodotan dari perusahaan ini, dari hasil campuran bahan kimia yang mengganggu kesehatan organ tubuh maka warga sekitar perusahaan khususnya yang terdekat sangat merasakan kurang nyaman, dan kesehatannya yang bisa saja terganggu dari adanya perusahaan di tengah lingkungan perumahanan masyarakat". Namun bila pihak internal perusahaan merasa bisa mengefektifkan jam kerja operasional perusahaan tidak sampai jam malam, adanya kesadaran peran tanggung jawab sosial korporasi (CSR) maka masyarakat pasti memahami nya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun