Mohon tunggu...
Zulfa Nur Fayza
Zulfa Nur Fayza Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Jakarta

Niat baik hasil baik,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

The Unilever Compass sebagai Strategi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

27 Desember 2021   17:50 Diperbarui: 27 Desember 2021   17:52 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PT Unilever Indonesia Tbk sebagai perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terdepan di pasar Indonesia. Unilever Indonesia memiliki lebih dari 40 brand yang terbagi dalam 2 segmen usaha yaitu Home & Personal Care dan Foods & Refreshment. 

Sebagai perusahaan yang menjual produk secara cepat dengan produk yang memiliki usia simpan cenderung pendek karena permintaan konsumen sangat tinggi atau karena barang mudah rusak, perusahaan jenis ini juga sering dikenal sebagai perusahaan Consumer Packaged Good (CPG) yakni produk-produk yang memiliki kemasan. 

Adapun berbagai produk Unilever selalu hadir menemani dalam keseharian masyarakat seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Wall's, Royco, Bango, dan masih banyak lagi.

Perusahaan memiliki visi menjadi pemimpin di pasar global dalam hal menciptakan bisnis yang berkelanjutan; yang berlandaskan tujuan mulia (purpose-led) dan mampu bersaing dimasa depan (future-fit). 'The Unilever Compass' sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responbility `CSR`) diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan dan berdampak positif bagi lingkungan dan dijadikan sebagai sebuah strategi yang akan membawa perusahaan untuk terus tumbuh, tetapi juga berkelanjutan dan bertanggug jawab termasuk dalam 1) Meningkatkan kesehatan planet, 2) Meningkatkan kesehatan masyarakat, kepercayaan diri dan kesejahteraan, serta, 3) Membantu menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif.

Bentuk nyata dari implementasi The Unilever Compass ditengah berbagai tantangan sosial dan juga tantangan lingkungan yang terjadi di dunia terlihat sebagai berikut :

  • Meningkatkan kesehatan planet, aksi ini hadir ketika melihat kondisi bumi yang sedang mengalami krisis di setiap tahunnya. Walaupun PT. Unilever merupakan perusahaan dengan berbagai produk yang menggunakan kemasan, perusahaan tetap mengambil peran untuk menghentikan kerusakan dan memulihkan kesehatannya. Upaya yang dilakukan oleh PT Unilever dalam meningkatkan kesehatan planet antara lain :
    • Aksi untuk perubahan iklim dengan global sedang dalam transisi untuk beralih ke energi terbarukan di seluruh operasionalnya, serta menemukan bahan-bahan baru yang rendah karbon. Selain itu juga sedang menyusun ulang formulasi produk untuk menyediakan alternatif produk yang lebih ramah lingkungan, seperti makanan berbasis nabati dan menghadirkan produk pembersih yang tidak menggunakan bahan bakar fosil..
    • Melindungi dan memulihkan alam dengan melakukan transformasi pada rantai pasokan, termasuk menghapuskan penggundulan hutan pada saat mencapai tahun 2023.
    • Dunia bebas limbah dengan menetapkan target yang ambisius dan saling terkait untuk mengurangi jejak limbah dari hasil produk yang diproduksi. Ini termasuk target untuk plastik dan kemasan, limbah makanan, dan limbah lain dari pabrik dan operasi perusahaan.
  • Meningkatkan kesehatan masyarakat, kepercayaan diri dan kesejahteraan
    • Mendukung gizi yang positif dengan mendukung konsumsi produk yang bertanggung jawab dan kaya akan nutrisi melalui produk konsumsi yang kami produksi
    • Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan bertekad untuk menggunakan skala dan jangkauan berbagai merek dan program kami untuk meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan menciptakan masyarakat yang inklusif.
  • Berkontribusi untuk dunia yang lebih adil dan inklusif secara sosial salah satunya dapat dilakukan dengan melihat masyarakat di mana setiap orang diperlakukan sama. Meningkatakan standar hidup dan juga tujuan masa depan pekerjaan

Implementasi The Unilever Compass yang diterapkan melalui tiga aksi nyata seperti yang telah dijelaskan sebelumnya ini juga telah memperhatikan 7 subyek inti dalam ISO 26000 dalam hal pengembangan masyarakat, konsumen, praktek kegiatan institusi yang sehat, lingkungan, ketenagakerjaan, hak asasi manusia dan organisasi pemerintahan (organizational governance). 

Hal tersebut dianggap sebagai bentuk implemetasi tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan serta dengan adanya penerapan implementasi tersebut dapat pula bermanfaat untuk peningkatan hubungan perusahaan dengan masyarakat. Lalu program The Unilever Compass tersebut dapat meningkatkan reputasi atau citra perusahaan terhadap masyarakat dan tujuan mulia yang ingin diciptakan oleh perusahaan.

Diharapkan implementasi The Unilever Compass tersebut lebih dioptimalkan kembali sosialisasinya terhadap masyarakat untuk tercapainya tujuan mulia perusahaan semakin mudah terealisasi guna kepentingan lingungan sebagai target utama.

Berdasar hal tersebut PT Unilever Indonesia Tbk walaupun sebagai perusahaan dengan penarapan penggunaan kemasan pada setiap produknya, dengan penerapan strategi perusahaan The Unilever Compass ini perusahan tetap memiliki tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat dan lingkungan di tengah berbagai permasalahan lingkungan yang semakin marak terjadi.

Sumber : https://www.unilever.co.id/planet-and-society/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun